Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 16:23 WIB | Sabtu, 12 November 2016

Usaha Pensiunan: Pencucian Motor Salju

Semakin banyak pelanggan yang datang maka pemakaian air dan listrik pun akan lebih banyak.
Ilustrasi. Pencucian kendaraan bermotor menggunakan sabun dan shampo. (Foto: sciroccocentral.co.uk)

SATUHARAPAN.COM - Peluang usaha cuci motor ini banyak diminati oleh masyarakat. Apalagi di musim penghujan tiba usaha cuci motor akan laris manis didatangi oleh konsumennya.

Hal tersebut dikarenakan pelayanan dan hasil yang diberikan sektor jasa ini cukup memuaskan. Selain lebih bersih, mencuci motor dengan menggunakan jasa suci cuci motor salju sangatlah membantu mereka yang mempunyai sedikit waktu untuk mencuci motornya sendiri.

Selain hal tersebut, alasan lain bagi masyarakat untuk mencucikan motornya di tempat pencucian motor salju adalah untuk menghemat tenaga, listrik dan air. Tertarik membuka usaha ini?

Dalam buku "99 Bisnis bagi Pensiunan" disebutkan ada beberapa persiapan yang mungkin bisa dilakukan ketika memulai usaha ini.

Pertama, menyediakan mesin pompa air berkekuatan semprot yang tinggi. Biasanya harga peralatan per unitnya sekitar Rp 400.000.

Kedua, sediakan sabun pencuci motor atau shampo yang khusus digunakan untuk mencuci motor. Harga satu sachetnya adalah Rp 500-Rp1.000.

Ketiga, menyediakan tempat buka usaha praktik cuci motor salju. Dalam memilih tempat haruslah memilih tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen. Biaya sewa tempat sekarang ini berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000.

Keempat,  biaya listrik yang dikeluarkan untuk mengoperasikan pompa air ini tidaklah mahal. Akan tetapi hal ini bergantung pada banyak tidaknya pelanggan yang datang. Semakin banyak pelanggan yang datang maka pemakaian air dan listrik pun akan lebih banyak.

Pompa air jenis ini memerlukan daya sekitar 300 watt untuk pengangkatan tenaga pertama, selanjutnya hanya berkisar 50-100 watt.

Hambatan dan Strategi

Ketika menjalankan usaha ini ada beberapa hambatan yang mungkin akan ditemui. Dalam buku "99 Bisnis bagi Pensiunan" disebutkan, satu, banyaknya pesaing yang sudah menjalankan usaha ini.

Dua, bisnis ini bergantung pada musim, jika musim hujan bisnis ini akan lesu. Tiga, harga pompa air yang mahal serta listrik yang kurang.

Dalam menjalankan bisnis ini diperlukan juga strategi. Sebaiknya menyediakan koran atau majalah terbaru bagi para pelanggan selama menunggu motornya dicuci.

Kemudiam sediakan pula sofa atau tempat untuk menunggu yang nyaman bagi pelanggan dan sediakan pula aneka jajanan dan minuman bagi pelanggan yang merasa lapar.

Analisis Bisnis

Analisis bisnis ini hanyalah perkiraan berdasarkan buku "99 Bisnis bagi Pensiunan".

Sewa tempat satu tahun

  • Aset Rp 3.600.000
  • Pompa air, sofa dan peralatan lain Rp 5.000.000
  • Kursi Rp 300.000

Jumlah aset modal usaha Rp 8.900.000

Umur ekonomis aset tersebut adalah lima tahun maka beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp 20.000 adalah sebesar (Rp 5.300.000-Rp 20.000) / (5 tahun x 12 bulan) = Rp 88.000 per bulan.

Perhitungan laba rugi per bulan

Pendapatan rata-rata per bulan

  • 30 motor x Rp 7.000 x 30 hari = Rp 6.300.000

Harga pokok barang perbulan

  • Sabun, shampo, semir motor, dan lain-lain Rp 300.000

Laba kotor per bulan Rp 6.000.000

Pengeluaran umum perbulan

  • Sewa tempat Rp 3.600.000 / 12 bulan = Rp 300.000
  • Gaji dua karyawan Rp 1.200.000
  • Penyusutan aset Rp 88.000
  • Biaya air dan listrik Rp 500.000

Jumlah Rp 2.088.000

Laba bersih per bulan Rp 3.912.000

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home