Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 22:41 WIB | Rabu, 16 Desember 2015

Utut Berharap Pemerintah Perjuangkan Catur di AG 2018

Utut Berharap Pemerintah Perjuangkan Catur di AG 2018
Ilustrasi: Wakil Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto saat memberi sambutan di upacara penutupan Japfa Chess Grand Master Tournament beberapa bulan yang lalu. (Foto-foto: Dok. satuharapan.com/Prasasta Widiadi).
Utut Berharap Pemerintah Perjuangkan Catur di AG 2018
Dari kiri ke kanan: Ketua Panitia JAPFA 3rd ASEAN Chess Championship, Kristianus Liem, Ketua Japfa Foundation Andi Prasetyo, dan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia, Utut Adianto dalam konferensi pers ASEAN Chess Championship, hari Rabu (16/12) di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Waketum PB Percasi) Utut Adianto berharap pemerintah memperjuangkan catur di Asian Games (AG) 2018 yang menurut rencana akan diselenggarakan di Indonesia.

“Ini kan tiga tahun lagi (Asian Games 2018, Red) di Indonesia, masa iya sih kita yang punya penduduk sedemikian banyak ini nggak mampu memasukkan catur di ajang seprestisius (bergengsi, Red), seperti Asian Games?,” kata Utut dalam konferensi pers 3rd ASEAN Chess Championship, hari Rabu (16/12) di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta.

Utut menjelaskan, dalam posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, saat beberapa kali menggelar rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga selalu meminta kejelasan dari Menpora Imam Nahrawi cabang olahraga apa saja yang akan dipertandingkan, beserta perkembangannya.

“Kami ini sampai melobi susah payah, dan mudah-mudahan nanti Menpora bisa tembus,” kata dia.

Utut menjelaskan bahwa cabang olahraga catur pernah dipertandingkan di Asian Games 2006 di Doha, Qatar  dan 2010 di Guangzhou, Tiongkok. “Lha, tapi kok di 2014 di Korea (Incheon, Korea Selatan, Red), kok ndak ada?” kata Utut.

“Beruntung kita pada 2013 (SEA Games, Myanmar, Red)  catur dipertandingkan, karena tuan rumahnya (Myanmar, Red) punya sejarah catur yang baik,” kata dia.

Utut menginginkan lewat 3rd ASEAN Chess Championship prestasi pecatur Indonesia jangan sampai didahului para pecatur di kawasan Asia Tenggara lainnya.  

Japfa 3rd ASEAN Chess Championship

Dalam kesempatan yang sama, Kristianus Liem, Ketua Panitia JAPFA 3rd ASEAN Chess Championship menjelaskan bahwa Turnamen Catur JAPFA 3rd ASEAN Chess Championship akan dihelat mulai hari Senin (21/12) sampai dengan Rabu (30/12), di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi, Jawa Barat.

“Turnamen ini  diikuti pecatur yang berasal dari sepuluh negara ASEAN, seperti Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam,” kata Kristianus Liem.

Dia menambahkan para pecatur yang berpartisipasi adalah para pecatur yang terhimpun di federasi atau induk organisasi catur resmi di negaranya, dan bernaung kepada  ACF (ASEAN Chess Federation/Fed).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home