Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:12 WIB | Sabtu, 30 November 2019

Vietnam Terima 23 Jasad Korban Truk Berpendingin di London

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di sekitar lokasi ditemukannya mayat manusia di sebuah truk kontainer di Grays, Essex, Inggris, Rabu (23/10/2019). Polisi Inggris menemukan 39 mayat manusia di dalam sebuah truk kontainer yang diyakini datang dari Bulgaria di kawasan industri dekat London dan telah menangkap pengemudi truk tersebut dengan sangkaan telah melakukan pembunuhan. (Foto: Reuters/Hannah McKay)

HANOI, SATUHARAPAN.COM - Jenazah dari 39 warga negara Vietnam yang ditemukan tewas di sebuah truk dekat London pada Oktober lalu dibawa ke Vietnam, menutup kisah tragis yang menghancurkan masyarakat perdesaan di negara Asia Tenggara tersebut.

Sebanyak 23 jasad korban tiba di Bandara Noi Ba di Hanoi pada Sabtu (30/11) pagi, kata pejabat pemerintah daerah. Tujuh jasad dikremasi terlebih dahulu di Inggris sebelum dipulangkan, menurut Kantor Berita Vietnam.

Pada Rabu 16 jasad pertama dipulangkan ke kampung halaman mereka di Vietnam tengah-utara, di mana jasad-jasad itu disambut oleh para kerabat dan rekan mereka sambil memegang mawar putih.

Penemuan puluhan jasad di bak belakang truk berpendingin setelah diselundupkan ke Inggris menyoroti perdagangan ilegal, yang mengirimkan warga miskin Asia, Afrika dan Timur Tengah ke Barat melalui perjalanan berbahaya.

Kepolisian Vietnam mengamankan 10 orang terkait dengan kematian tersebut. Pada Senin sopir truk asal Inggris itu mengaku berencana membantu migrasi ilegal.

Di Vietnam prospek pekerjaan yang buruk, bencana lingkungan dan iming-iming dengan imbalan uang semuanya menjadi faktor untuk mendorong orang-orang meninggalkan daerah asalnya.

Nguyen Dinh Gia, ayah korban Nguyen Dinh Luong mengatakan putranya meninggalkan rumah untuk pergi Inggris "dengan mengharapkan kehidupan yang lebih baik."

"Bagaimana bisa saya menggambarkan betapa besar kehilangan ini bagi keluarga saya...namun dengan kembalinya jasad putra saya sedikit membantu mengobati rasa sakit ini," kata Gia setelah jasad putranya dimakamkan pada Kamis. (Reuters)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home