Wali Kota Kiev: Ada Dua Juta Orang Yang Bertahan Hadapi Invasi Rusia

Dia juga menyebutkan tersedia kebutuhan vital yang cukup hingga dua pekan ke depan, dan jalur pasokan terbuka.

Walikota Kiev, Vitali Klitschko, berbicara dalam sebuah pernyataan video yang dirilis di Instagram, di Kiev, Ukraina pada 26 Februari 2022, dalam gambar diam yang diperoleh dari video media sosial. (Foto: Reuters)

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Walikota Kiev dan mantan juara tinju kelas berat, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa dia yakin ada hampir dua juta orang masih tersisa di kota itu, yang sedang menghadapi serangan pasukan Rusia yang maju di beberapa bidang.

Dia mengatakan bahwa ibu kota Ukraina, yang biasanya menampung sekitar 3,5 juta orang, memiliki pasokan kebutuhan vital yang cukup untuk beberapa pekan, dan jalur pasokan masuk dan keluar tetap terbuka untuk saat ini.

Saudaranya Wladimir, juga seorang bintang tinju kelas berat, menambahkan dalam wawancara bersama bahwa beberapa pria dan wanita yang telah menemani keluarga mereka ke tempat yang relatif aman di barat negara itu kembali untuk mengambil bagian dalam pertahanan kota.

"Kami kira hampir dua juta orang masih berada di Kiev dan sangat penting untuk memberikan layanan kepada orang-orang," kata Vitali kepada Reuters di pusat Kiv, hari Jumat (11/3).

“Kami sekarang memiliki listrik, pemanas, gas, kami memiliki air,” tambahnya, berbicara dalam bahasa Inggris.

Dia berterima kasih kepada negara-negara yang mengirim pasokan ke Ukraina, dan memperkirakan bahwa Kiev memiliki cukup barang kebutuhan vital untuk bertahan dua pekan lagi, meskipun jalur pasokan tetap terbuka. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti