Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 20:36 WIB | Selasa, 13 Desember 2016

Warga Rusunami Adukan Tempat Tinggal ke Anies

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan saat tiba di Balai Pertemuan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Kebon Kacang, Jalan Kebon Kacang 11, kelurahan Kebon Kacang, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (13/12). (Foto: Prasasta Widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua RW 1 Blok 1, Rumah Susun Kebon Kacang, Amir Hasan mengatakan saat ini warga yang menghuni Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) membutuhkan kepastian tentang masa depan hunian mereka, karena dia mendengar selentingan kabar yang beredar, rusun yang terdiri dari delapan blok tersebut akan digusur karena akan ada peremajaan rusunami yang sudah berusia lebih dari 30 tahun tersebut.

“Kita (warga Rusunami Kebon Kacang) sudah 30 tahun menempati gedung ini, jadi sudah waktunya peningkatan kualitas, jadi kita mengharapkan bapak (Anies Baswedan) dapat menjembatani kita dengan pihak Perumnas (Perusahaan Umum Perumahan Nasional), BPN (Badan Pertanahan Nasional)," kata Amir Hasan saat menerima kunjungan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan di aula rusunami Kebon Kacang, Jalan Kebon Kacang 11, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Amir mengatakan masa berlaku Hak Guna Bangunan warga sudah habis tiga tahun yang lalu. " Jadi Perumnas akan meningkatkan kualitas dan kita sudah setuju tetapi kita mohon itu (Hak Guna bangunan) diperpanjang dulu. Mudah-mudahan bapak bisa menjembatani kita," kata dia.

Sebenarnya, kata dia, saat gubernur periode sebelumnya, Joko Widodo sudah menjanjikan hal tersebut namun belum terlaksana.

Dalam kaitannya dengan pengurusan Hak Guna Bangunan teresebut, Anies menjanjikan akan menyediakan tim hukum yang akan dibentuk, andai dia terpilih sebagai gubernur nantinya.

"Pada intinya, kita ingin warga Jakarta ingin bahagia, aman, karena aman bukan dalam arti keamanan, tetapi dalam arti nyaman," kata dia.

Dia menjelaskan permasalahan terkait penggusuran dan kepastian bangunan milik seseorang atau milik sebuah rumah susun terjadi di berbagai tempat di Jakarta.

Dia menjelaskan selama ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) lebih banyak fokus ke infrastruktur kota. "Buat kami (Anies dan pasangannya, Sandiaga Salahuddin uno), yang dimajukan bukan kota, tetapi warganya, karena memajukan infrastruktur penting, namun yang tidak kalah penting adalah warganya,” kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home