Wartawan di Pamekasan Terpapar COVID-19 Meninggal Dunia
PAMEKASAN, SATUHARAPAN.COM - Wartawan terpapar COVID-19 dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia di Pamekasan, Rabu (10/6) malam.
"Tadi malam dia meninggal dunia, dan saat ini tim masih mempersiapkan pemakamannya," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 RSUD Pamekasan dr Syaiful Hidayat kepada Antara melalui telepon, Kamis (11/6).
Wartawan yang meninggal dunia akibat COVID-19 itu bernama Bambang Winarno dari media tabloid Jatim Pos. Berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan RSUD Pamekasan, ia dinyatakan reaktif sehingga berstatus PDP.
"Selain Bambang, hasil rapid test pada istrinya juga reaktif. Tapi belum ada hasil uji laboratorium belum baik pada Bambang maupun pada istrinya," kata dr Syaiful.
Bambang Winarno diisolasi di RSUD Pamekasan sejak Rabu (10/6) pagi, dan pada malam hari meninggal dunia.
Sebelum dirujuk ke RSUD Pamekasan, pria berusia 65 tahun warga Desa Pademawu, Kecamatan Pademawu ini dirawat di Puskesmas Pademawu dengan keluhan demam dan sesak nafas.
"Karena kondisinya kian parah dan menunjukkan gejala COVID-19, almarhum dirujuk ke RSUD Pamekasan dan dilakukan rapid test, dan hasilnya reaktif," kata dr Syaiful Hidayat, menjelaskan.
Dengan meninggalnya PDP ini, maka total jumlah warga Pamekasan terpapar COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak 20 orang, dengan perincian 10 orang PDP dan 10 orang positif corona. (Ant)
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...