Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 07:21 WIB | Rabu, 19 Agustus 2020

WHO: Kasus COVID-19 di Kalangan Muda Meningkat

Logo WHO. (Foto: dok. Ist.)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa bulan ini proporsi orang yang lebih muda di antara mereka yang terinfeksi COVID-19 telah meningkat secara global. Hal ini menempatkan kelompok rentan yang berisiko dari populasi di seluruh dunia, termasuk orang tua dan orang sakit di daerah padat penduduk dengan layanan kesehatan yang lemah.

“Epidemi sedang berubah,” kata Direktur Regional Pasifik Barat WHO, Takeshi Kasai, mengatakan dalam pengarahan virtual. “Orang-orang berusia 20-an, 30-an dan 40-an semakin mendorong penyebaran. Banyak yang tidak sadar bahwa mereka terinfeksi.”

"Ini meningkatkan risiko limpahan ke (kelompok) yang lebih rentan," tambahnya.

Lonjakan kasus baru telah mendorong beberapa negara untuk memberlakukan kembali pembatasan, karena perusahaan berlomba untuk menemukan vaksin untuk virus yang telah menghancurkan ekonomi, menewaskan lebih dari 770.000 orang dan menginfeksi hampir 22 juta.

Lonjakan kasus dilaporkan di negara-negara yang tampaknya telah mengendalikan virus, termasuk Vietnam, yang hingga baru-baru ini tanpa penularan domestik selama tiga bulan karena upaya mitigasinya yang agresif.

“Apa yang kami amati bukan hanya kebangkitan. Kami yakin ini adalah sinyal bahwa kami telah memasuki fase baru pandemi di Asia Pasifik," kata Kasai.

Dia mengatakan negara-negara lebih mampu mengurangi gangguan pada kehidupan dan ekonomi dengan menggabungkan deteksi dini dan respons untuk mengelola infeksi. Sementara mutasi terus diamati, dan WHO masih melihat virus itu "relatif stabil", kata Kasai.

WHO juga mengingatkan pembuat obat untuk mengikuti semua langkah penelitian dan pengembangan yang diperlukan saat membuat vaksin.

Socorro Escalante, petugas teknis dan penasihat kebijakan obat-obatannya, mengatakan WHO sedang berkoordinasi dengan Rusia, yang bulan ini menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan peraturan untuk vaksin COVID-19. “Kami berharap mendapat tanggapan dalam hal bukti vaksin baru ini,” kata Escalante. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home