Loading...
SAINS
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 22:01 WIB | Sabtu, 15 November 2014

WHO Konfirmasi Kasus Polio di Sudan Selatan dan Madagaskar

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (15/11) mengungkapkan pihaknya telah mengonfirmasi kasus polio di Sudan Selatan dan Madagaskar, menyalahkan jangkauan vaksinasi yang rendah. (Foto: tribune.com)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (15/11) mengungkapkan pihaknya telah mengonfirmasi kasus polio di Sudan Selatan dan Madagaskar, menyalahkan jangkauan vaksinasi yang rendah.

Badan kesehatan PBB itu mengatakan bahwa dua kasus virus polio yang disebabkan  vaksin dikonfirmasi di Sudan Selatan, di kamp pengungsian orang-orang yang mengungsi akibat perang saudara di negara itu.

Penyakit melumpuhkan yang biasanya menimpa anak-anak itu ditemukan pada dua pasien di Unit Kesatuan yang menderita acute flaccid paralysis (AFP), ungkap WHO.

Infeksi polio yang diturunkan dari vaksin dalam kasus yang langka disebabkan oleh salah satu tipe vaksin polio, yang memiliki sejumlah kecil virus polio yang lemah namun hidup.

Vaksin polio oral (OPV) bereplikasi di usus dan kemudian dapat ditularkan ke orang lain melalui air yang terkontaminasi feses, menular kepada anak yang tidak divaksinasi.

WHO merekomendasikan agar OPV dihapus secara bertahap di seluruh dunia dan diganti dengan vaksin polio nonaktif (IPV). (AFP)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home