WHO: Stigma Lebih Berbahaya dari Virus Corona Itu Sendiri
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Virus corona telah merambah ke 75 negara, sepertinya menyebar jauh lebih cepat di luar China, tetapi stigma lebih berbahaya dari pada penyakit itu sendiri, kata Organisasi Kesehatan Dunia, Senin (2/3).
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan hampir sembilan kali lebih banyak kasus telah dilaporkan di China dari pada di luar dalam 24 jam terakhir, namun risiko penyebaran virus corona atau COVID-19 sekarang sangat tinggi di tingkat global.
Dia menambahkan bahwa wabah di Korea Selatan, Italia, Iran dan Jepang sekarang menjadi kekhawatiran terbesar.
"Stigma, sejujurnya, lebih berbahaya dari pada virus itu sendiri. Mari kita garis bawahi itu. Stigma adalah musuh paling berbahaya, "katanya dalam jumpa pers di Jenewa.
Dia mengatakan perang melawan virus corona harus menjadi jembatan bagi perdamaian, memuji Amerika Serikat karena mendukung pengiriman bantuan medis ke Iran meskipun ada ketegangan di antara mereka.
"Saya pikir kita memiliki musuh bersama sekarang," katanya.
Korban kematian di seluruh dunia hingga Senin (2/3) sedikitnya telah mencapai 3.087 jiwa, dengan jumlah kematian di Italia melonjak dari 18 menjadi 52 dan Latvia, Arab Saudi, dan Senegal melaporkan kasus untuk pertama kalinya, sementara AS melaporkan korban meninggal di negaranya bertambah menjadi enam. (reuters.com)
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...