Yunani: Seekor Anjing Menginterupsi Konferensi Pers Perdana Menteri

ATHENA, SATUHARAPAN.COM-Peanut, seekor anjing di Yunai telah bertemu dengan beberapa pemimpin Eropa yang berkunjung ke negara itu sejak menjadi anjing top Yunani pada bulan April.

Pada hari Kamis, anjing berambut emas itu memutuskan untuk memperkenalkan dirinya lebih tegas lagi,  dan sebentar di mengganggu konferensi pers yang diadakan oleh perdana menteri Yunani dan Slovakia.

Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mistotakis, menyatakan dukungan untuk upaya negara tetangga Balkan itu untuk bergabung dengan Uni Eropa, dan acara seperti membeku sesaat ketika Peanut  terdengar menggonggong dari tempat beberapa meter jauhnya di kediaman resmi perdana menteri.

“Itu adalah anjing yang baru-baru ini kami adopsi yang cukup lincah,” kata Mitsotakis, menoleh ke Eduard Heger dari Slovakia, yang tertawa ketika dia mendengarkan melalui seorang penerjemah.

“Ini adalah pertama kalinya dia melakukan intervensi saat konferensi pers. Biasanya dia hanya menyapa tamu di pintu dan lebih sopan,” kata Mitsotakis.

Dia mengadopsi Peanut setelah mengunjungi sukarelawan kesejahteraan hewan pada Hari Hewan Liar Sedunia pada bulan April. Anjing itu, yang biasanya mengenakan bandana biru di kerahnya, terlihat berkeliaran di kamar kediaman resmi yang dikenal sebagai Maximos Mansion.

Pemerintah Mitsotakis telah memimpin upaya untuk menindak kekejaman terhadap hewan.

Parlemen tahun lalu memutuskan untuk membuat pelaku pelecehan hewan yang serius dapat dihukum hingga 10 tahun penjara. Pekan lalu, anggota parlemen menyetujui rencana untuk membuat pendaftaran hewan peliharaan nasional dengan sampel DNA kucing dan anjing yang belum disterilkan.

Tahun lalu, Presiden Yunani, Katerina Sakellaropoulou, mantan hakim senior, mengadopsi Calypso, seekor kucing liar yang diselamatkan di pulau Karpathos. (AP)

Editor : Sabar Subekti