Yura Yunita dan KLa Project Meriahkan Jazz Pantai Banyuwangi

BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM – Banyuwangi kembali menghadirkan Jazz Pantai. Yura Yunita, KLa Project, Jaz, siap meramaikan panggung Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) di Pantai Boom Marina Banyuwangi, pada Sabtu, 12 Mei 2018.

Jazz Pantai Banyuwangi ini menawarkan sisi lain dalam menikmati musik jazz. Mengambil venue di Pantai Boom Marina yang berlatar belakang selat Bali, para penonton akan merasakan semilir angin dan desiran ombak sambil menikmati musik.

“Kami tawarkan suasana lain. Baik dari suasana alam terbuka hingga kolaborasi dengan kebudayaan lokal. Selain itu, di hari yang sama kita juga menggelar Festival Cokelat di Doesoen Kakao Glenmore. Jadi pagi hari menikmati cokelat, sore hingga malam hari silakan nikmati jazz. Bisa menambah experience kita,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. 

Tahun ini Jazz Pantai menampilkan KLa Project, grup musik yang dimotori Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi Adrian. Grup band ini telah banyak melahirkan lagu hits seperti Belahan Jiwa, Tak Bisa Ke Lain Hati, Terpurukku di Sini, hingga hits  monumental Yogyakarta.

“Kami sengaja mengusung konsep jazz easy listening yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Akan ada KLa Project salah satu band kenamaan yang karya-karyanya berkualitas sekaligus enak dinikmati,” kata Bupati Anas.

Jazz Pantai Banyuwangi juga menampilkan Yura Yunita dan Aziz Hayat atau yang populer sebagai Jaz Hayat. Yura adalah musisi wanita asal Bandung yang menghasilkan lagu-lagu genre jazz populer seperti Berawal dari Tatap, Harus Bahagia, Buktikan, Cinta dan Rahasia yang dinyanyikan berduet dengan Glenn Fredly.

Sedangkan Jaz, populer dengan single pertamanya berjudul Dari Mata. “Event jazz ini pasti akan memberi tontonan yang seru dan menghibur. Jadi jangan sampai dilewatkan,” kata Anas.

Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda, menambahkan tiket jazz pantai bisa didapatkan di secara online melalui www.beachjazzfestival.com. Ada empat kategori tiket, festival, silver, gold, dan platinum.

Editor : Sotyati