Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:32 WIB | Jumat, 10 Januari 2020

Ajak Gemar Minum Jamu Lewat Desain Packaging yang Menarik

Ellen Violetta, mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya, berhasil menorehkan prestasi dalam kompetisi Ultigraph dengan membuat desain packaging untuk produk jamu. (Foto: petra.ac.id)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Ellen Violetta, mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Petra (UK Petra), berhasil menorehkan prestasi dalam kompetisi  Ultigraph yang diselenggarakan oleh Universitas Multimedia Nusantara.

Mahasiswi semester tujuh ini meraih gelar Juara I untuk kategori Packaging Design. Pada babak penyisihan, peserta diminta mengirimkan konsep dan desain dalam bentuk pdf. Kemudian tujuh konsep terbaik diminta mengirimkan karya untuk dipamerkan dalam pameran ultigraph. 

Peserta diminta membuat desain packaging sebuah produk secara individu dengan menarik dan sesuai kegunaan.

Peserta mendesain minimal tiga packaging yang mengandung produk yang sama, Ellen membuat desain packaging untuk produk jamu.

Sebagai minuman tradisional Indonesia, banyak orang, terutama anak muda mulai meninggalkan jamu dan beralih ke minuman-minuman kekinian.

“Saya sendiri suka minum jamu, menurut saya ada banyak faktor yang menyebabkan orang tidak mau minum jamu, salah satunya adalah faktor kemasan. Kemasan jamu yang ada saat ini memang kurang menarik secara visual sehingga mengurangi minat orang untuk mencoba atau membeli produk jamu tersebut,” kata alumni SMA Karitas III Surabaya ini, yang dilansir petra.ac.id, pada Jumat (10/1).

Ellen membuat kemasan jamu beras kencur dengan menggabungkan kesan modern dan tradisional.

Beras kencur dipilih karena memiliki banyak manfaat, selain itu beras kencur juga memiliki satu problem yaitu endapan di dasar botol yang merupakan sari beras kencur, namun sering kali dianggap sebagai ampas. Berangkat dari problem tersebut, Ellen mendesain label pada botol untuk membuat orang membalik botol tersebut tanpa mereka sadari, yang apabila kemasan botol berdiri normal maka akan terlihat wajah seorang ibu, namun saat botol di balik maka akan terlihat seperti seorang putri.

“Dengan label tersebut harapannya dapat mengundang rasa penasaran karena ingin melihat seperti apa wajahnya bila di balik dan pada akhirnya sari tersebut turun kebawah dan tercampur,” kata Ellen. 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home