Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 20:49 WIB | Senin, 16 Januari 2017

Bom Bunuh Diri Tewaskan Profesor sedang Salat Subuh

Area terjadinya bom bunuh diri di University of Maiduguri di Maiduguri, Nigeria, Senin (16/1/2017)j. (AP Photo/Jossy Ola) (The Associated Press)

MAIDUGURI, NIGERIA, SATUHARAPAN.COM - Tiga pelaku bom bunuh diri, termasuk seorang anak-anak, meledak saat fajar pada hari Senin (16/1) di University of Maiduguri, Nigeria, membunuh seorang profesor  dan anak lainnya.

Menurut keterangan polisi dan saksi-saksi, pelaku pemboman juga tewas.

Salah satu ledakan terjadi di masjid di mana sang profesor dikatakan sedang menunaikan salat subuh.

Ledakan kedua terjadi Ketika polisi berpatroli di belakang universitas dan menembak anak perempuan berusia 12 tahun yang terikat dengan rompi bunuh diri, yang kemudian memicu ledakan, menurut Juru Bicara kepolisian, Victor Isuku, dilansir dari AP..

Dia mengatakan 15 orang terluka dan dievakuasi ke rumah sakit. Sementara Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria mengatakan mereka mengevakuasi 17 orang.

Maiduguri telah pernah mendapat serangan berkali-kali tapi baru kali ini serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok ekstremis Boko Haram diarahkan kepada universitas.

Ini adalah serangan besar pertama sejak Presiden Muhammadu Buhari bulan lalu menyatakan Boko Haram telah dihancurkan setelah tentara menghancurkan benteng mereka di Sambisa Forest di timur laut Nigeria.

Pemberontakan Islam sudah berlangsung 7 tahun di Nigeria, menewaskan lebih dari 20.000 orang.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home