Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:08 WIB | Jumat, 04 September 2015

Dewan Kota di Inggris Larang Pegawainya Merokok

Ilustrasi: larangan merokok diusulkan dewan kota Inggris bagi pegawainya. (Foto: theguardian.com)

NOTTINGHAMSHIRE, SATUHARAPAN.COM - Larangan rehat merokok selama jam kerja akan diberlakukan terhadap ribuan pegawai Dewan Kota di Nottinghamshire, Inggris.

Larangan itu akan dikenakan terhadap sekitar 9.000 pegawai berseragam dan mencakup juga rokok elektronik.

Serikat buruh sektor publik menyatakan, larangan itu tak mungkin diterapkan, tapi dewan menyatakan mereka memiliki "kewajiban melindungi kesehatan pegawai".

Larangan yang akan mencakup seluruh bangunan, gedung, dan kendaraan milik pemerintah itu, bertujuan meningkatkan kesehatan pekerja, meningkatkan waktu yang dipakai untuk bekerja serta mengurangi cuti sakit.

Namun, cakupan terhadap rokok elektronik masih menunggu aturan perizinan lebih luas.

Rokok elektronik menurut laporan Public Health England, dianggap sebagai medium antara bagi orang yang ingin berhenti merokok sepenuhnya.

Dewan Kota Gedling, yang bertetangga dengan Nottinghamshire juga akan menerapkan aturan serupa bagi pegawainya. Sedangkan Dewan Kota Leicester sudah memberlakukan aturan larangan merokok pegawainya pada jam kerja sejak tahun 2007, tapi membolehkan mereka melakukannya pada rehat makan siang.

John Tomlinson, wakil direktur dewan kesehatan masyarakat, mengatakan merokok masih "musuh nomor satu kesehatan masyarakat". "Kami berusaha mendukung dan memiliki tugas merawat dan melindungi kesehatan karyawan, dan mengambil peran utama dalam mempromosikan kesehatan yang lebih baik di Nottinghamshire."

Inggris telah memiliki larangan merokok di tempat kerja di ruangan tertutup sejak 2007. Juga larangan merokok bagi pengemudi mobil penumpang di Inggris dan Wales terutama di kendaraan yang membawa anak-anak, dan ada rencana untuk memperpanjang larangan untuk ruang publik di luar ruangan.

Departemen Kehakiman telah menyusun rencana untuk larangan merokok di beberapa penjara, meskipun ada kekhawatiran merokok di tempat terbuka secara bersamaan bisa memicu kerusuhan penjara.

Sejak larangan merokok pertama diperkenalkan, prevalensi merokok di kalangan orang dewasa telah menurun sekitar tiga persen, dari 22 persen pada tahun 2006 menjadi 19 persen pada tahun 2013.

Pegawai Dewan Kota Nottingham mendapat waktu rehat pagi dan sore, tapi mereka tak boleh merokok pada kedua rehat itu.

Bahkan dalam perjalanan dari dan menuju tempat kerja, mereka juga tak boleh merokok dengan memakai seragam dewan kota atau di sekitar gedung pemerintah.

Pihak serikat pekerja mengeluhkan aturan itu, "Jika Anda berada di jalan dan ingin merokok, Anda harus mencopot seragam dan pergi sejauh mungkin dari gedung pemerintah untuk merokok."

Bagaimanapun Dewan Kota Nottingham, menolak berkomentar mengenai bagaimana aturan ini dijalankan dan apa hukuman bagi mereka yang melanggar. (bbc.com/theguardian.com) 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home