Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 00:05 WIB | Rabu, 28 Oktober 2020

Filipina: Taji Ayam Aduan Menyebabkan Kematian Seorang Polisi

Penggemar sabung ayam Filipina, Bubut Garcia, memandu ayam aduannya dalam duel di desa Puerto Princesa yang terletak di pulau Palawan, Filipina bagian barat. (Foto: AFP)

MANILA, SATUHARAPAN.COM-Seorang petugas polisi Filipina tewas dalam penggerebekan sabung ayam ilegal setelah pisau ayam mengiris arteri femoralisnya, kata seorang pejabat, hari Selasa (27/10).

Sabung ayam adalah olahraga berdarah yang populer di Filipina di mana orang-orang tertaruh dengan uang pada hasil pertarungan. Seringkali ayam jantan yang bertarung dengan taji yang dilengkapi pisau, bertarung sampai mati.

Sabung ayang sebenarnya telah dilarang, termasuk beberapa kegiatan olah raga dan budaya selama pandemi virus corona untuk mencegah kerumunan besar berkumpul dan menyebarkan penularan.

Kecelakaan aneh yang menimpa polisi itu terjadi pada hari Senin di Provinsi Samar Utara. Ketika itu, Letnan Christian Bolok mengambil ayam aduan saat dia mengumpulkan bukti dari kegiatan yang melanggar hukum.

Bilahnya mengenai paha kirinya dan dia mati kehabisan darah, kata kepala polisi provinsi, Kolonel Arnel Apud kepada AFP. "Itu adalah kecelakaan... dan nasib buruk yang tidak bisa saya jelaskan," kata Apud.

“Saya tidak percaya saat pertama kali itu dilaporkan kepada saya. Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun saya sebagai polisi saya kehilangan seorang pria karena ayam aduan."

Tiga orang ditangkap dan dua ayam aduan disita bersama dengan dua set pisau taji dalam penggerebekan di kota San Jose di mana Bolok adalah kepala polisi di sana, kata Apud. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home