Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 16:37 WIB | Selasa, 02 Februari 2016

Ini Petunjuk Menghindari Virus Zika

Nyamuk Aedes Aegypti, penyebat virus Zika. (Foto: dari WHO)

SATUHARAPAN.COM –  Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan darurat kesehatan untuk virus Zika yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Apa yang harus diketahui untuk menghindari virus yang menyebabkan pengecilan kepala (microcephaly) pada bayi baru lahir ini?

Center for Desease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat memberikan panduan beriku.

Apakah ada vaksin untuk mencegah atau obat untuk mengobati Zika?

Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Zika, juga obat untuk mengobati sakit akibat Zika.

Saya hamil. Haruskah saya tidak melakukan perjalanan ke negara di mana kasus Zika telah dilaporkan?

Sampai lebih banyak diketahui, dan CDC merekomendasikan tindakan pencegahan khusus untuk perempuan hamil dan yang ingin hamil:

Perempuan hamil harus mempertimbangkan menunda perjalanan ke daerah-daerah di mana penularan virus Zika sedang berlangsung. Ibu hamil yang melakukan perjalanan ke salah satu daerah itu harus berbicara dengan dokter mereka atau penyedia layanan kesehatan lain, dan dengan ketat mengikuti langkah-langkah menghindari gigitan nyamuk selama perjalanan.

Perempuan yang ingin hamil harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum melakukan perjalanan ke daerah-daerah terserang Zika dan dengan ketat mengikuti langkah-langkah untuk mencegah gigitan nyamuk selama perjalanan.

Karena daerah-daerah penularan virus Zika berubah-ubah dan sulit menentukan daerah sedang terjadi penularan, CDC akan memperbarui informasi.

Wilayah dan negara yang sekarang diketahui penyebaran aktif virus Zika.

 

Saya hamil. Bagaimana virus Zika akan mempengaruhi saya atau bayi saya yang belum lahir?

CDC mengeluarkan pemberitahuan bagi orang-orang yang bepergian ke daerah dan negara tertentu di mana penularan virus Zika sedang berlangsung.

Pemberitahuan berdasarkan laporan kasus microcephaly di Brasil dan kehamilan yang buruk lainnya pada bayi dari ibu yang terinfeksi virus Zika saat hamil. Penelitian diperlukan untuk lebih mengatahui ciri hubungan sebab akibat ini. Studi direncanakan untuk mempelajari  risiko infeksi virus Zika selama kehamilan.

Apakah aman untuk menggunakan obat nyamuk jika saya hamil atau menyusui?

Menggunakan obat nyamuk aman dan efektif.  Perempuan hamil atau sedang menyusui dapat memilih penolak serangga yang terdaftar pada EPA dan menggunakannya sesuai aturan.

Jika seorang perempuan yang tidak hamil digigit nyamuk dan terinfeksi virus Zika, akankah kehamilannya nanti beresiko?

Kita belum tahu risiko untuk bayi jika seorang wanita terinfeksi virus Zika sementara dia hamil. Virus Zika biasanya tetap dalam darah pada orang yang terinfeksi hanya beberapa hari sampai sepekan. Virus tidak akan menyebabkan infeksi pada bayi yang dikandung setelah virus dibersihkan dari darah.

Saat ini tidak ada bukti bahwa infeksi virus Zika menimbulkan risiko cacat lahir pada kehamilan berikutnya. Perempuan yang ingin hamil, yang baru-baru telah pulih dari infeksi virus Zika, harus berkonsultasi dengan dokter.

Haruskah seorang perempuan hamil yang melakukan perjalanan ke daerah virus Zika dites tentang virus ini?

Tanyakan pada dokter jika Anda sedang hamil dan mengalami demam, ruam, nyeri sendi, atau mata merah dalam waktu dua pekan setelah bepergian ke negara di mana kasus virus Zika dilaporkan. Katakan di mana Anda bepergian.

Untuk beberapa alasan, CDC tidak merekomendasikan tes virus Zika rutin pada perempuan hamil yang telah melakukan perjalanan ke negara yang dilaporkan. Alasannya, akan ada hasil positif palsu karena antibodi yang dihasilkan juga terkait virus lainnya.  Belum diketahui risiko pada janin jika ibu positif untuk antibodi virus Zika.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home