Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 11:07 WIB | Kamis, 14 Juli 2016

Kaisar Jepang Pertimbangkan Turun Takhta

Kaisar Akihito. (Foto: afp.com)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Media pemerintah, NHK, mendapat berita bahwa Kaisar Jepang, Akihito, telah mengutarakan kepada para penasihat dekatnya ingin turun takhta dalam beberapa tahun mendatang dan menyerahkan takhta kepada Putra Mahkota.

Kaisar kini berusia 82 tahun. Sumber-sumber mengatakan Kaisar ingin turun takhta sebelum merasa terlalu lemah untuk menjalankan tugas-tugasnya secara penuh. Sumber-sumber tersebut mengatakan Kaisar telah memberitahukan anggota keluarganya.

Sumber-sumber mengatakan badan Rumah Tangga Kekaisaran tengah menyusun kesempatan bagi Kaisar untuk menyampaikan niatnya kepada rakyat.

Kaisar Akihito, seperti diberitakan BBC, mengalami masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, dan dilaporkan tidak berkeinginan tetap menjadi kaisar jika harus mengurangi tugas resminya.

Dia telah menjadi pemimpin negara selama 27 tahun dan Jepang modern tidak pernah mengalami seorang kaisar turun takhta.

Anak laki-laki tertuanya, Putra Mahkota Naruhito, 56 tahun, akan menjadi pengganti dan naik Takhta Krisantemum.

Kaisar Akihito menjalankan peran seremonial tetapi sangat dihormati banyak warga Jepang dan dikagumi karena membuat jarak antara monarki dan nasionalisme agresif Perang Dunia Kedua.

Wartawan BBC di Tokyo, Steve Evans, melaporkan Kaisar Akihito akan menjadi kaisar Jepang pertama yang turun takhta dalam tempo 200 tahun.

Evans melaporkan, pada tahun 1989 dia menggantikan ayahnya, Hirohito, yang memiliki status dewa hidup di Jepang, setelah perannya dicabut oleh Amerika yang memenangkan perang dan menyusun konstitusi pascaperang.

Kaisar Akihito menjalani pembedahan kanker prostat pada tahun 2003 dan operasi bypass jantung empat tahun lalu. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home