Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:52 WIB | Rabu, 23 Mei 2018

Layanan Kesehatan Masih Rentan Penyerangan di Zona Konflik

Ilustrasi. Bendera Komite Internasional Palang Merah berkibar di depan kantor Palang Merah di Distrik Madina, Mogadishu, Somalia, 3 Mei 2018.. (Foto: voaindonesia.com)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Palang Merah mengatakan, dua tahun sejak PBB mengadopsi resolusi meminta para pihak yang bertempur untuk melindungi staf serta fasilitas yang merawat orang yang luka-luka dan sakit, tercatat ada 1.200 insiden kekerasan terhadap rumah sakit dan tenaga medis di 16 negara, Associated Press melaporkan.

Direktur Jenderal Komite Palang Merah Internasional Yves Daccord mengemukakan kepada Dewan Keamanan PBB, Selasa (22/5), “kesenjangan antara kata-kata dan perbuatan agak mencolok.”

Ia menyebut, sejumlah petugas kesehatan dibunuh, diancam dan diculik sementara ambulans dihalangi, obat-obatan dimusnahkan atau dicegah melintasi garis depan, dan rumah sakit dibom atau dijarah.

Daccord mengatakan, “merupakan suatu kewajiban bagi semua negara bukan saja pihak-pihak yang bertikai untuk menjunjung tinggi komitmen internasional, dan menjadikan perlindungan terhadap perawatan kesehatan sebagai prioritas nasional.  (Voaindonesia.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home