Masyarakat Diimbau Buka Layanan BMKG Terkait Gempa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Masyarakat diimbau membuka layanan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) guna memperoleh informasi terkini terkait gempa bumi agar tidak terjadi keresahan.
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG senantiasa membuka layanan informasi gempa bumi dan tsunami 24 jam," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/1).
Masyarakat dapat memperoleh informasi lengkap dan terbaru tentang gempa bumi melalui pusat penerangan 021-6546316, situs resmi http://www.bmkg.go.id, twitter @infobmkg, aplikasi iOS dan android "Info BMKG" atau menghubungi kantor BMKG terdekat.
Imbauan BMKG kepada masyarakat itu terkait informasi yang beredar mengenai akan terjadi gempa susulan berkekuatan 7,5 skala richter (SR) setelah gempa bumi yang melanda Lebak Banten sebesar 6,4 SR pada Selasa (23/1) sekitar pukul 13.34 WIB.
BMKG mengatakan informasi gempa bumi susulan merupakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan atau bohong (hoax).
"Berita itu tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan, serta menyebarluaskan informasi tersebut," demikian penjelasan situs "www.bmkg.go.id".
@infoBMKG
13h13 hours ago
Siaran Pers #BMKG mengenai berita #Hoax akan terjadi #gempa dengan kekuatan 7,5 SR antara pukul 22.30-23.59 di wilayah Prov. Banten dan sekitarnya. Mari menjadi masyarakat yang cerdas dalam menggunakan media sosial. ð
174 replies 4,332 retweets 2,082 likes
Reply 174
Pihak BMKG memastikan, sejauh ini belum ada teknologi yang mampu memprediksikan secara tepat, kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi.
Petugas BMKG menginformasikan, gelombang laut tinggi yang saat ini beredar merupakan informasi peringatan dini tinggi gelombang laut rutin terkait dengan kemaritiman.
"Oleh karena itu masyarakat diimbau dan diharapkan tidak terpengaruh serta tidak perlu dihiraukan dengan informasi tersebut," kata dari situs resmi BMKG. (Antaranews.com/twitter @infobmkg)
Editor : Sotyati
YouTube Tambah Durasi Shorts hingga 3 Menit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - YouTube kembali melakukan pembaruan signifikan pada layanan video pendekn...