Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:20 WIB | Sabtu, 03 April 2021

Mendikbud: Sekolah Yang Gurunya Sudah Divaksin Mulai PTM

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim (Foto: dok. Ant)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa semua sekolah (satuan pendidikan) yang guru dan tenaga pendidiknya sudah divaksinasi diimbau memenuhi daftar periksa dan menawarkan opsi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Dalam dialog bertema “Rindu Pembelajaran Tatap Muka” yang diselenggarakan KPCPEN, hari Kamis (1/4), Makarim juga mengatakan, perlu ditekankan bahwa tidak boleh ada orang tua murid yang dipaksa. Orang tua berhak memilih apakah anaknya ikut PTM terbatas atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“SKB ini sudah berlaku. Tidak perlu menunggu tahun ajaran baru untuk melakukan PTM terbatas,” katanya. Dia merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

Melalui keputusan bersama tersebut, pemerintah mendorong akselerasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Menurut Nadiem Makarim, antara 20 dan 22 persen sekolah di Indonesia saat ini sudah mulai melakukan PTM terbatas, dan sudah hampir 85% sekolah di negara-negara di kawasan Asia Pasifik sudah kembali melaksanakan PTM secara penuh.

Semua Guru dan Tenaga Kependidikan Divaksin

“Saya mengajak kita semua untuk segera memasuki babak baru setelah satu tahun berjuang bersama melewati masa pembelajaran yang sulit karena pandemi. Kenyataannya adalah kita harus hidup dengan pandemi COVID-19. Satu-satunya opsi, kita harus melaksanakan tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat agar Indonesia tidak kehilangan satu generasi,” tegas Nadiem Makarim.

Dari sisi kesiapan sudah banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk mengakselerasi kesiapan PTM secara menyeluruh. Pertama, akselerasi vaksin yang diprioritaskan kepada guru dan tenaga kependidikan. “Presiden sudah berkomitmen agar semua guru, dosen, dan tenaga kependidikan kita selesai divaksinasi akhir Juni hingga Juli tahun ini,” kata Nadiem Makarim.

Menurut data Kementerian Kesehatan hingga hari Rabu (31/3), sudah 550 ribu guru dan tenaga pendidik yang telah divaksinasi. “Harapannya sampai akhir Juni semua guru dan dosen di seluruh Indonesia sudah divaksinasi semua, jumlahnya sekitar 5,5 juta, termasuk yang di bawah binaan Kementerian Agama, sehingga semua sekolah bisa memulai PTM terbatas,” tkata Nadiem Makarim.

Aswin Anwar, guru olahraga di SD Inpres Kelasman, Sorong, juga menceritakan bahwa sekolahnya sudah mulai melaksanakan PTM terbatas. “Semenjak 17 Maret 2021 kami sudah mulai membuka sekolah, berdasarkan edaran Walikota Sorong. Proses pembelajarannya kami buat dalam dua shift, pagi dan siang, dan dalam satu kelas jumlah maksimalnya ada 16 siswa sehingga satu kelas yang biasa berjumlah 40 terbagi dalam tiga kelompok yang masuk bergiliran,” katanya.

“Kita harus bergerak cepat, berani, tapi hati-hati juga dalam mengambil tindakan. Kami yakin dengan kedisplinan yang kuat kita pasti bisa melaksanakan PTM terbatas dengan aman,” kata Nadiem Makarim.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home