Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 10:13 WIB | Kamis, 07 Desember 2023

Menlu AS: Militer dan Milisi Sudan Lakukan Kejahatan Perang

Pemilik gerobak Chad mengangkut barang-barang warga Sudan yang melarikan diri dari konflik di wilayah Darfur, Sudan, saat melintasi perbatasan antara Sudan dan Chad di Adre, Chad pada 4 Agustus 2023. (Foto: dok. Reuters)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan AS telah menetapkan bahwa anggota tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) keduanya melakukan kejahatan perang di Sudan.

Blinken juga mengatakan bahwa RSF Sudan dan “milisi sekutunya” telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembersihan etnis.

“Tekad ini memberikan kekuatan dan urgensi baru bagi upaya Afrika dan internasional untuk mengakhiri kekerasan, mengatasi krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia, dan berupaya mencapai keadilan yang berarti bagi para korban dan komunitas yang terkena dampak yang mengakhiri impunitas selama beberapa dekade,” kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Blinken menambahkan bahwa keputusan yang diambil pada hari Rabu (6/12)  tidak menutup kemungkinan adanya keputusan di masa depan jika dan ketika lebih banyak informasi tersedia mengenai tindakan para pihak.

Dia mengatakan AS berkomitmen untuk menggunakan alat yang tersedia untuk mengakhiri pertempuran di Sudan.

Pertempuran pecah di Khartoum pada bulan April di tengah ketegangan antara tentara dan RSF mengenai integrasi pasukan mereka selama transisi menuju demokrasi.

Sejak itu, RSF telah menguasai sebagian besar ibu kota Khartoum, dan berkembang ke arah selatan.

Pada saat yang sama, mereka berhasil menguasai sebagian besar wilayah barat Darfur, dan para analis mengatakan mereka telah mendapatkan momentum dalam upayanya untuk memperkuat kendali atas sebanyak mungkin wilayah di negara itu, memperkuat posisinya dalam perundingan damai yang sedang berlangsung. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home