Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:42 WIB | Rabu, 18 Januari 2017

Menristek Paparkan Program Kerja 2017

Ilustrasi: Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) penerima beasiswa Bidik Misi. (Foto: unila.ac.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, memaparkan program kerja Kementerian Ristek Dikti 2017 dalam meningkatkan sumber daya manusia mulai dari perguruan tinggi.

"Kementerian Ristek Dikti pada tahun 2017 merencanakan meningkatkan jumlah beasiswa bidik misi dari 60.000 menjadi 80.000," kata Nasir di Jakarta, Selasa (17/1).

Ia mengatakan, ada kenaikan nilai beasiswa bidik misi per bulannya, dari Rp600.000 menjadi Rp650.000.

Peningkatan sumber daya di perguruan tinggi juga disiapkan melalui program pembinaan perguruan tinggi kecil oleh perguruan tinggi besar, serta revitalisasi politeknik guna menyiapkan sumber daya tenaga kerja terampil.

Menristek juga memaparkan peluncuran spesifikasi program studi yang berkaitan dengan eksplorasi gas di Blok Masela untuk menyiapkan sumber daya manusianya.

"Yang terkait dengan peningkatan mutu pendidikan tinggi Indonesia kami akan lakukan program Visiting World Class Professor, yakni mendatangkan profesor dari luar negeri yang merupakan diaspora Indonesia," kata Nasir.

Untuk sektor riset, Nasir mengatakan pihaknya akan mengelompokkan penelitian dalam cluster inovasi untuk mendorong perekonomian melalui inovasi teknologi. (Ant)

 

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home