Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 07:44 WIB | Senin, 19 Januari 2015

Mesir akan Buka Kembali Pos Perbatasan Rafah

Warga Palestina berkumpul di depan perlintasan perbatasan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir pada 16 Januari 2015 untuk memprotes penutupan perbatasan. Banyak warga Palestina yang bepergian melalui Rafah adalah siswa yang pergi menuju universitas di Mesir atau di luar Mesir, atau orang-orang yang membutuhkan perawatan medis. (Foto: AFP)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mesir akan membuka kembali pos perbatasan Rafah dengan Gaza selama tiga hari mulai Selasa pekan ini, untuk kali ketiga sejak pos tersebut ditutup pada akhir Oktober tahun lalu pascaserangan bom bunuh diri, menurut otoritas keamanan Mesir.

Pos perbatasan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Jalur Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel dan rencananya akan dibuka pekan lalu namun keputusan tersebut ditunda setelah seorang polisi Mesir yang bekerja di pos perbatasan diculik dan dibunuh.

Pembukaan kembali pos perbatasan akan memungkinkan para pelajar Palestina baik yang berada di Mesir maupun Gaza untuk melewati perbatasan.

Pos tersebut ditutup Mesir pascaserangan bom bunuh diri di Semenanjung Sinai yang menewaskan 30 tentara pada akhir Oktober silam.

Pos perbatasan kemudian dua kali dibuka.

Ansar Beit al-Maqdis, kelompok militan paling berbahaya di Mesir, berbasis di Sinai dan mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan berdarah terhadap pasukan keamanan.

Kelompok tersebut menyatakan setia kepada kelompok militan ISIS pada November tahun lalu. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home