Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 13:16 WIB | Senin, 02 Desember 2019

Museum NYC Tampilkan Pohon Berhiaskan 800 Origami Dinosaurus

Tahun ini, lebih dari 800 ornamen origami dinosaurus menghiasi pohon setinggi hampir empat meter itu di The American Museum of Natural History di New York, yang dipasang pada hari Senin (25/11/2019) hingga 12 Januari 2020. (Foto: Kyodo News)

KOTA NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Memasuki musim liburan akhir tahun, pohon-pohon berhias (holiday tree) yang biasa juga dikenal dengan pohon terang atau pohon natal, mulai menghiasi sudut-sudut berbagai kota di Amerika Serikat. Tak terkecuali Museum Sejarah Alam Amerika (The American Museum of Natural History) di New York.

Tahun ini, lebih dari 800 ornamen origami dinosaurus menghiasi pohon setinggi hampir empat meter itu, yang mulai dipasang pada hari Senin (25/11/2019).

Dalam tradisi tahunan sejak lebih dari 40 tahun, museum di Manhattan itu memulai musim liburan dengan memasang pohon terang yang ditutupi oleh ratusan kreasi origami, yang berkaitan dengan spesimen sejarah alam dalam koleksi museum.

Tema tahun ini adalah “T. Rex and Friends: History in the Making”, menampilkan model Tyrannosaurus rex yang terinspirasi oleh pameran terkini tentang evolusi predator ikonik itu.

“T. rex pertama kali ditemukan dan dinamai oleh ilmuwan museum, dan pertama kali dipamerkan kepada publik di museum ini, jadi dia sudah lama berumah di sini,” kata Ellen Futter, presiden museum, kepada kerumunan sekitar 70 orang dewasa dan anak-anak, seperti diberitakan Kyodo News.

Sementara beberapa karya kerajinan kertas disumbangkan oleh seniman profesional, sebagian besar dilipat oleh co-desainer pohon Ros Joyce dan Talo Kawasaki, bersama sukarelawan lain dari OrigamiUSA nirlaba.

Sekitar 25 persen dari hiasan itu baru, sedangkan sisanya dari ornamen dinosaurus, mewakili berbagai spesies, telah muncul di pohon terang itu pada tahun-tahun sebelumnya.

“Museum ini dikunjungi lebih dari 10.000 pengunjung sehari selama musim liburan, sehingga banyak orang memiliki kesempatan untuk melihat beberapa origami dan juga belajar,” kata Presiden OrigamiUSA Wendy Zeichner.

“Kami memiliki meja yang tersebar di museum, tempat orang dapat belajar melipat model paling sederhana,” katanya.

Menurut Zeichner, pohon origami pertama di museum pada awal 1970-an adalah proyek sampingan Alice Gray, ahli serangga di museum dan salah satu pendiri organisasi nirlaba. Pohon asli, tingginya hanya sekitar 1 meter, dipasang di departemen Gray dan hanya dihiasi dengan serangga origami.

Pohon liburan tahun ini dengan dinosaurus origami akan dipajang di Galeri Utama lantai pertama museum sampai 12 Januari.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home