Loading...
SAINS
Penulis: BPK PENABUR Jakarta 13:17 WIB | Selasa, 08 Agustus 2023

Perjalanan William Philip Karnadi di Ajang IEO 2023

William Philip Karnadi dari SMAK 3 PENABUR yang berhasil membawa pulang medali perak untuk Indonesia di ajang International Economics Olympiad (IEO) (foto : BPKPENABURJakarta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM, Peserta didik BPK PENABUR Jakarta kembali mencetak prestasi di ajang olimpiade internasional. Ia adalah William Philip Karnadi dari SMAK 3 PENABUR yang berhasil membawa pulang medali perak untuk Indonesia di ajang  International Economics Olympiad (IEO).

Berlangsung di Volos, Yunani pada 24 Juli - 2 Agustus 2023, William membagikan pengalamannya, mulai dari mempersiapkan diri hingga mengikuti ajang IEO. 

“Saya mempersiapkan diri sejak Februari lalu, tepatnya pada Pelatnas 1 dan Puji Tuhan lolos sampai Pelatnas 3. Saya tergabung bersama lima pelajar terpilih lainnya yang berkesempatan mewakili Indonesia di ajang IEO.” ujar William.

Banyak pengorbanan yang dilakukan William dalam mempersiapkan diri di ajang IEO, seperti kurangnya waktu bermain dengan teman. Ia juga sempat stres akibat overthinking karena harus mengerjakan dua kewajiban secara bersamaan yaitu tugas sekolah dan persiapan olimpiade. Namun, berkat dorongan dari dalam diri dan dukungan guru serta orang tua, William berhasil mengatasinya. 

Selama mengikuti IEO di Yunani, William mendapatkan segudang pengalaman seru dan tak terlupakan. Meskipun sempat mengalami insiden jatuh dari tangga, William mengaku senang dapat bertemu dan membangun relasi pertemanan dengan pelajar dari berbagai negara, mempelajari budaya Yunani dan keunikannya, bertukar souvenir khas dari negara masing-masing, yang membuat William dapat mengenali kebiasaan-kebiasaan unik seseorang dari berbagai negara. 

“Pada kompetisi IEO saya pun berkesempatan bertemu dengan Eric Maskin, pemenang nobel ekonomi tahun 2007. Beliau berbagi pemikirannya mengenai dampak otomasi terhadap pasar tenaga kerja dan efeknya pada perekonomian dunia baik secara makro maupun mikro.” ungkap William. 

Kompetisi IEO berlangsung selama 5 hari. Para pelajar yang bertanding diberikan berbagai bentuk soal mulai dari technical test, soal pilihan ganda, esai, business case, hingga bermain financial literacy test.

“Financial literacy test berlangsung pada hari ketiga, dimana saya diberi modal uang dan harus diinvestasikan ke berbagai macam instrumen seperti saham, obligasi, ETF, dan komoditas yang memiliki beragam resiko. Dari modal ini saya memiliki sekitar 30 ronde untuk mengumpulkan lebih banyak poin (return) dari investasi saya dibanding peserta lain. Dalam permainan ini kami diberikan waktu 2 jam untuk menyelesaikannya.” jelas William.

Baginya, prestasi kali ini merupakan kebanggan tersendiri, “Pengorbanan waktu dan berbagai tantangan yang dihadapi membuat saya puas, serta memberikan rasa kepercayaan diri untuk mencapai tujuan masa depan yang lebih tinggi. Perjalanan di ajang IEO meninggalkan jejak mendalam dan memberikan peluang serta warna baru bagi kehidupan saya.” ucap William.

Menurut William ilmu ekonomi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Memahami ekonomi dasar memiliki tujuan agar dapat berpikir secara rasional untuk membuat keputusan yang tepat.  

“Ekonomi sebenarnya merupakan study of choice under scarcity, dimaksudkan mengajarkan seseorang menjadi bijak dalam mengambil keputusan dan tidak mudah ditipu oleh oknum pinjaman online (pinjol) atau pihak lainnya. Ekonomi juga menjadi penting untuk dipelajari agar dapat memahami fenomena yang terjadi di sekitar kita, seperti mengapa harga barang  naik secara terus-menerus, mengapa pada 1998 Indonesia mengalami krisis moneter, dan tren-tren lainnya.” tutur William.

Siap untuk memulai perkuliahan di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Tahun Ajaran 2023-2024, William berpesan kepada teman-teman di BPK PENABUR Jakarta agar selalu konsisten dan semangat dalam menggapai impian. "Jangan takut mencoba, teruslah berusaha hingga mencapai hasil maksimal." tambahnya. 

William, yang percaya dengan kata pepatah, “usaha tidak akan pernah menghianati hasil”, mengingatkan juga untuk tidak menutup diri dengan kritik karena itu dapat menjadi pijakan untuk terus memupuk usaha supaya nantinya berbuah manis. "Terakhir, berserahlah kepada Tuhan serta minta bantuan doa dari orang tua serta guru yang mendukung perjalanan kalian.” tutup William. 

 

Editor : Eti Artayatini


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home