Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:19 WIB | Minggu, 21 Februari 2016

Presiden Assad Ingin Dikenang Sebagai Penyelamat Suriah

Presiden Suriah Bashar al Assad. (Foto: reuters.com)

MADRID, SATUHARAPAN.COM - Presiden Bashar al Assad mengatakan bahwa ia ingin dikenang sebagai orang yang menyelamatkan Suriah 10 tahun dari sekarang, menurut sebuah wawancara dengan surat kabar El Pais Spanyol yang diterbitkan pada hari Sabtu (20/2).

Assad, yang nasibnya menjadi titik kunci dalam upaya mengakhiri perang sipil berdarah di Suriah, meninggalkan pertanyaan tentang apakah ia masih akan menjadi presiden hingga waktu 10 tahun tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya siap untuk melaksanakan gencatan senjata yang sudah diupayakan selama ini, tapi hanya jika para pemberontak dan pendukung internasional mereka, seperti Turki, tidak memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk mendapatkan negara ini.

“Dalam 10 tahun, jika saya dapat menyelamatkan Suriah sebagai presiden - tapi bukan berarti saya masih akan menjadi presiden dalam waktu 10 tahun itu, saya hanya berbicara tentang visi saya untuk 10 tahun itu,” ujarnya dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di situs surat kabar tersebut.

"Jika Suriah aman dan selamat, dan saya adalah satu-satunya yang menyelamatkannya, maka itulah pekerjaan saya sekarang, itu tugas saya,” lanjutnya.

“Jika rakyat Suriah menginginkan saya tetap berkuasa, saya akan lakukan. Jika mereka tidak menginginkannya, saya tidak bisa melakukan apa-apa, maksud saya, saya tidak bisa membantu negara saya, jadi saya harus segera pergi,” ujarnya.

Sebelumnya kekuatan dunia melakukan kesepakatan di Munich pada 12 Februari meminta pemberontak dan pemerintah Suriah melakukan gencatan senjata guna memberi akses masuk bantuan kemanusiaan di Suriah.
 
Gencatan senjata dijadwalkan dimulai seminggu kemudian, namun tidak terjadi. Serangan tentara Suriah terus berlanjut di seluruh negeri, dengan didukung serangan udara Rusia.
 
Assad mengatakan pekan lalu bahwa dia akan tetap "memerangi terorisme", ketika pembicaraan damai sedang berlangsung. Ia juga bersumpah akan merebut kembali seluruh negeri.
 
Dia mengatakan kepada El Pais pasukannya sekarang sepenuhnya menguasai kota Aleppo dan segera maju ke wilayah penguasaan ISIS di provinsi Raqqa.
 
Begitu mampu menguasai seluruh wilayah, Assad juga mengatakan dalam wawancara tersebut, langkah berikutnya adalah membentuk pemerintahan persatuan nasional dengan membuat konstitusi baru dan pemilihan umum. (AFP/reuters.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home