Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 08:08 WIB | Senin, 09 Januari 2017

Satya Wacana Sambut Mahasiswa Asing

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyambut 18 mahasiswa asing peserta Program Intensif Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia (PIBBI) yang digelar Language Training Center (LTC), sebagian besar mahasiswa Australian National University (ANU). (Foto: uksw.edu)

SALATIGA, SATUHARAPAN.COM - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyambut 18 mahasiswa asing peserta Program Intensif Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia (PIBBI) yang digelar Language Training Center (LTC). Peserta PIBBI kali ini sebagian besar mahasiswa Australian National University (ANU).

PIBBI ke-70  kali ini dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor I UKSW Prof Ferdy Semuel Rondonuwu PhD ditandai dengan pemukulan gong, di ruang Nusantara LTC UKSW, 4 Januari pagi.

Direktur LTC UKSW Johanna Likumahuwa SPd mengatakan PIBBI ke-70 berlangsung 4 Januari hingga 14 Februari mendatang. Peserta terdiri atas 17 mahasiswa ANU dan satu peserta umum.

Selama mengikuti program itu, mereka akan belajar bahasa dan juga budaya Indonesia. Selain belajar dalam kelas-kelas kecil dengan 5 level, mereka juga akan belajar budaya dengan memilih kelas pencak silat atau memasak.

Selama kegiatan berlangsung, menurut Johanna seperti dikutip uksw.edu, peserta juga diajak mengikuti kelas nonteori dengan berkunjung ke berbagai tempat umum seperti sekolah, pasar tradisional, industri rumah tangga, dan lainnya, untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, termasuk dari mahasiswa UKSW yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Berbeda dengan sebelumnya, seluruh hasil belajar peserta PIBBI kali ini akan dikonversikan sebagai salah satu matakuliah yang diakui di ANU. Peserta diwajibkan menulis laporan didasarkan pada observasi dan wawancara mendalam dengan narasumber. Hasil belajar peserta PIBBI akan dipresentasikan dan ditampilkan dalam acara Siang Budaya pada 25 Januari mendatang.

“Kami telah menyiapkan 15 tenaga pengajar untuk mendukung program ini. Sementara untuk memperlancar bahasa Indonesia, peserta akan tinggal di rumah penduduk selama program dengan sembilan orang tua asuh,” Johanna menambahkan. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home