Loading...
HAM
Penulis: Melki Pangaribuan 19:43 WIB | Selasa, 23 Februari 2016

Selain di Wamena Ada Kantor ULMWP di Fakfak Papua

Octovianus Mote Sekjen ULMWP (kiri) dan Beny Wenda Jubir ULMWP. (Foto: timipotu.com)

WAMENA, SATUHARAPAN.COM - Ketika berpidato pada pembukaan kantor ULMWP di Wamena, pekan lalu, hari Selasa (15/2), Sekjen United Liberation Movement of West Papua (ULMWP), Octovianus Mote, mengungkapkan di Kabupaten Fakfak telah didirikan kantor ULMWP selain kantor yang berada di Wamena.

Namun menurut Octovianus, kondisi kantor ULMWP di Fakfak sangat memprihatinkan dan anggota wadah persatuan rakyat Papua itu diperlakukan tidak manusiawi.

“Sebelum mengakhiri pidato ini, perlu saya jelaskan bahwa di Fak-Fak  sudah ada kantor ULMWP. Mereka sudah berkali-kali menjadi korban aparat  keamanan Indonesia. Di sana, di kantor itu mereka diserang  ketika sedang melakukan doa syukuran,” kata Octovianus Mote dalam pidatonya sebagaimana diunggah ke akun facebook organisasi tersebut.

“Kantornya dihancurkan, mereka  ditangkap dan disiksa dan dipenjarakan. Itu bisa terjadi di sini dan di  tempat lainnya,” dia menambahkan.

Dalam kesempatan pidato, Octovianus menguatkan anggotanya untuk terus maju untuk organisasi mereka. “Namun sudah kita buktikan bahwa semua itu tidak membuat kita pudar, sebaliknya maju terus. Disini kalian akan bikin  aneka kegiatan, selain tempat mendengar perkembangan kemajuan politik.”

“Di Fak-fak mereka kelola website, siarkan apapun yang dilakukan ULMWP  dan jaringan pendukung di berbagai belahan dunia,” sebutnya.

Akan Buka Kantor Lagi

Octovianus meyakinkan, bahwa di daerah lain akan dibuka kantor ULMWP berikutnya. “Saya yakin daerah lainnya juga akan membuka kantor. Kepada mereka itu nasihat saya, gunakan kantor dari ketiga komponen pendiri bila di sana ada kantor mereka atau kantor Dewan Adat yang memperjuangkan kemerdekaan Papua.”

“Ini  semua pertanda bahwa ULMWP adalah milik bangsa Papua. Karena ULMWP  lahir bukan untuk mematikan wadah perjuangan lainnya. Itu juga menunjukkan bahwa ULMWP bukan organisasi yang didirikan pejuang Papua di  luar negeri untuk mengurusi soal kehidupan sosial ekonomi dari beberapa  ribu orang Papua yang tersebar di seluruh dunia. Tidak saudara-saudari.”

Octovianus menegaskan, ULMWP adalah satu-satunya wadah pemersatu yang memperjuangkan dan  mewujudkan aspirasi Bangsa Papua akan kemerdekaan. “ULMWP tidak urus  otonomi, atau bentuk apapun, hanya kemerdekaan. Kita juga akan  mendirikan kantor di berbagai belahan dunia sejalan dengan kemajuan  diplomasi di luar negeri.”

“Namun semua itu memerlukan dukungan rakyat  bangsa Papua karena membutuhkan dana perjuangan yang besar. Dari  kantor-kantor ini kita bekerja, yakinkan dunia dalam upaya mencari  dukungan atas kemerdekaan Papua,” kata Sekjen ULMWP itu.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home