Situasi COVID-19 Indonesia: Angka Kematian Masih Tinggi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Situasi pandemi COVID-19 di Indonesia masih diwarnai kasus pasien meninggal yang cukup tinggi. Data Satgas Penanganan COVID-19 hari Rabu (4/8) menunjukkan jumlah kematian dalam 24 jam terakhir mencapai 1.747 kasus, dan kasus kematian telah melampaui seratus ribu orang, tepatnya 100.636 kasus atau 2,8% dari jumlah total kasus.

Sementara kasus baru tercatat sebanyak 35.867 kasus dan kumulatifnya mencapai 3.532.567 kasus. Sedangkan kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 131 kasus dan totalnya menurun menjadi 524.011 kasus atau 14,8% dari jumlah total kasus. Dan jumlah suspek sebanyak 146.820 kasus.

Kasus baru tertinggi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Jawa Tengah menambahkan 4.169 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 397.839 kasus, dan merupakan penamabahan harian tertinggi, diikuti Jawa Timur (4.030 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 322.735 kasus).

Tiga provinsi lainnya dengan kasus baru tertinggi adalah Jawa Barat (3.994 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 622.432 kasus), DKI Jakarta (2.981 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 823.346 kasus), serta Kalimantan Timur (2.222 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 123.950 kasus).

Pasien sembuh tercatat sebanyak 34.251 orang, sehingga total kesembuhan mencapai 2.907.920 orang atau 82,3% jumlah total kasus.

Vaksinasi COVID-19 pada hari Rabu menyuntikkan sebanyak 907.515 (379.057 untuk penerima dosis pertama, dan 528.515 untuk penerima dosis kedua). Sayangnya, ini pun belum mencapai target yang seharusnya, yaitu dua juta dosis sehari selama bulan Agustus.

Secara keseluruhan vaksinasi telah menjangkau 48.485.265 orang dengan 21.965.366 orang telah menerima vaksinasi penuh (dua dosis), sedangtkan sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Editor : Sabar Subekti