Sudah Bukan Zamannya Belajar Hanya dari Buku Pelajaran
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Belajar merupakan kebutuhan penting yang membuat manusia mengalami perubahan, yakni peningkatan kualitas dari segi pengetahuan, daya pikir, keterampilan, pemahaman, dan sikap.
Bagi seorang siswa, belajar tentunya sangat berguna agar berhasil meraih masa depan yang cerah. Umumnya dipahami bahwa belajar itu bersumber dari buku pelajaran, padahal ada banyak sekali sumber lain yang bisa mendatangkan ilmu pengetahuan dan inspirasi untuk kita.
Lalu, dari mana saja siswa dapat belajar selain dari buku pelajaran? Berikut beberapa di antaranya :
- Membaca Literatur
Literatur dapat berupa cerita, artikel, ataupun informasi tertulis lainnya. Literatur yang berisi kata-kata motivasi dan pesan yang positif dapat menginspirasi siswa untuk mengembangkan diri mereka. Membaca literatur selain menambah wawasan dan pengetahuan, bisa juga untuk meningkatkan daya ingat.
- Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik dapat dilakukan pada saat belajar di rumah, bersantai, maupun dalam perjalanan di mobil. Beberapa jenis musik, diantaranya musik klasik, dalam beberapa penelitian terbukti meningkatkan kinerja otak. Musik juga bisa merangsang kreativitas.
- Belajar dari Pengalaman
Thomas Alfa Edison mengalami banyak kegagalan sampai akhirnya berhasil menemukan lampu pijar atau bohlam lampu. Ia adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam peradaban manusia. Pengalaman kegagalan yang dialami Thomas bisa menjadi semangat untuk terus belajar dengan tekun dan disiplin.
- Belajar dari Orang Tua
Kita sering lupa jika sekolah yang pertama bagi setiap anak adalah keluarga, dan guru yang pertama bagi setiap anak adalah orang tua. Jadi, menggunakan waktu bersama anak untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan adalah prioritas yang sangat penting.
Oleh karena itu, mari Mama dan Papa bersama BPK PENABUR Jakarta, kita terus mengasah pengetahuan putra-putri kita untuk menjadikan mereka pembelajar seumur hidup (lifelong learning).
Editor : Eti Artayatini
BKSDA Titipkan 80 Buaya di Penangkaran Cianjur
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Bogor, mengakui 80 ek...