Surabaya Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Kota Surabaya, Jawa Timur, kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak 2018 untuk kategori utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Tahun ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) memberikan penghargaan kabupaten/kota layak anak kepada kepala daerah yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Selasa (24/7), mengatakan, tahun ini daerahnya mendapatkan nilai lebih tinggi dalam penilaian sebagai Kota Layak Anak (KLA) dibandingkan dengan KLA tahun sebelumnya.
Namun demikian, Risma tidak cepat berpuas diri. Ia akan terus berkomitmen untuk mewujudkan bagaimana anak-anak Surabaya bisa memperoleh haknya dengan layak.
"Alhamdulillah dapat penghargaan, namun tujuannya anak-anak di sini bisa berhasil dan sukses," kata Risma.
Penghargaan KLA tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise kepada Tri Rismaharini di Gedung Dyandra Convention Hall Surabaya, Senin, (23/7) malam.
Meski demikian, kata dia, Pemkot akan terus berupaya mewujudkan bagaimana anak-anak Surabaya bisa memperoleh haknya, seperti pendidikan, kesehatan dengan layak, dan hak untuk bermain.
"Saya ingin semua anak Surabaya bisa bersekolah tanpa ketakutan bisa membayar atau tidak, tanpa ketakutan nanti bisa melanjutkan apa tidak. Jadi itu yang saya coba agendakan, kita rancang, supaya tidak ada lagi anak Surabaya putus sekolah," katanya.
Risma mengatakan, berbagai indikator menjadi pertimbangan penting dalam penilaian Kota Layak Anak, tidak hanya fasilitas, namun juga berbagai hal yang diputuskan, seperti bagaimana penanganan permasalahan terhadap anak.
"Saat begitu ada kejadian, kita dampingi (anak-anak) itu mulai dari rumah sakit, hingga ke rumah-rumah sampai di sekolah pun kita dampingi," katanya.
Risma mengatakan, saat ini jumlah anak-anak berprestasi di Surabaya meningkat. Kendati demikian, Pemkot Surabaya akan terus mendukung dengan memberikan berbagai fasilitas dan ruang, agar bagaimana anak-anak bisa menyalurkan bakat positifnya. (Antaranews.com)
Editor : Sotyati
Jepang Kembali Melelang Daging Paus, Pertama Setelah Beberap...
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Daging paus yang ditangkap untuk pertama kalinya dalam hampir 50 tahun di lep...