Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 18:37 WIB | Sabtu, 02 Desember 2017

Trump akan Nyatakan Yerusalem Ibu Kota Israel

Suasana di kawasan perumahan Nof Zion, di Yerusalem timur, Rabu, 25 Oktober 2017. (Foto: VOA).

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kemungkinan akan menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dalam pidato yang dijadwalkan hari Rabu (6/12), menurut beberapa sumber.

Hal ini pertama dilaporkan website berita Axios, yang mengutip sumber-sumber yang mengetahui langsung rencana itu.

Langkah yang diambil setelah pembicaraan internal berbulan-bulan itu besar kemungkinan akan memicu ketegangan di seluruh kawasan Timur Tengah dan merumitkan upaya pemerintah memediasi perjanjian perdamaian antara Israel dan Palestina.

Kantor berita Associated Press mengutip dua pejabat Gedung Putih mengatakan garis besar kebijakan Trump itu disusun dalam pertemuan para penasihat keamanan nasional yang dihadiri Trump Senin lalu. Dikatakan, Trump diyakini akan menandatangani memo khusus mengenai isu penting, yaitu pemindahan kedutaan besar Amerika ke Yerusalem.

Menurut undang-undang yang ditandatangani Presiden Bill Clinton tahun 1995, kedutaan besar Amerika harus dipindah dari Tel Aviv ke Yerusalem, kecuali jika presiden menandatangani memo khusus setiap enam bulan yang menyatakan bahwa hal itu diserahkan kepada Israel dan Palestina.

Setiap presiden sejak Clinton menandatangani memo itu, termasuk Trump, yang melakukannya Juni lalu. (VOA)

 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home