Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 19:29 WIB | Selasa, 26 April 2022

Turki: Ditemuka Kota Bawah Tanah, Tempat Orang Kristen Abad Kedua Bersembunyi

Diperkirakan itu kota bawah tanah terbesar di dunia.
Turki: Ditemuka Kota Bawah Tanah, Tempat Orang Kristen Abad Kedua Bersembunyi
Pemandangan interior dari kota bawah tanah di Midyat, Mardin, Turki tenggara, 18 April 2022. (Foto-foto: dok. AA)
Turki: Ditemuka Kota Bawah Tanah, Tempat Orang Kristen Abad Kedua Bersembunyi
Para ahli bekerja di kota bawah tanah di Midyat, Mardin, Turki.
Turki: Ditemuka Kota Bawah Tanah, Tempat Orang Kristen Abad Kedua Bersembunyi
Para ahli bekerja di kota bawah tanah di Midyat, Mardin, Turki.
Turki: Ditemuka Kota Bawah Tanah, Tempat Orang Kristen Abad Kedua Bersembunyi
Pemandangan interior dari kota bawah tanah di Midyat, Mardin, Turki.

MARDIN, SATUHARAPAN.COM-Sejumlah besar artefak dari abad kedua dan ketiga Masehi digali di sebuah kota bawah tanah yang menampilkan tempat-tempat ibadah, silo, sumur air dan lorong-lorong dengan koridor di distrik Midyat, Provinsi Mardin, Turki.

Midyat yang hampir merupakan museum terbuka dengan sejarah dan budayanya, menawarkan suasana magis bagi pengunjungnya dengan rumah batu, losmen, gereja, dan vihara yang berusia ribuan tahun, menurut laporan Daily Sabah, Minggu (24/4).

Di distrik tersebut, sebuah gua ditemukan dalam lingkup proyek yang dimulai dua tahun lalu untuk pembersihan dan pelestarian jalan-jalan dan rumah-rumah bersejarah. Setelah ditentukan bahwa gua itu adalah lorong ke tempat yang berbeda dengan koridor, dari hasil penggalian kota bawah tanah.

Penggalian itu menemukan tempat ibadah, silo, sumur air dan lorong-lorong dengan koridor di kota bawah tanah yang disebut "Matiate." Para ahli juga menemukan banyak artefak yang berasal dari abad kedua dan ketiga Masehi di berbagai bagian kota.

Gani Tarkan, direktur Museum Mardin dan kepala penggalian di Matiate, mengatakan bahwa pekerjaan mereka akan menyebar ke seluruh distrik. Menyatakan bahwa contoh serupa dari kota bawah tanah telah ditemukan di Anatolia tetapi kota bawah tanah Midyat memiliki karakteristik yang sangat berbeda.

Tarkan mengatakan: "Matiate telah digunakan tanpa henti selama 1.900 tahun. Pertama kali dibangun sebagai tempat persembunyian atau tempat pelarian umat Kristen. Seperti apa adanya,” katanya.

“Diketahui, Kristen bukanlah agama resmi pada abad kedua. Keluarga dan kelompok yang menerima agama Kristen umumnya berlindung di kota-kota bawah tanah untuk menghindari penganiayaan penguasa Roma atau membentuk kota bawah tanah. Mungkin, kota bawah tanah Midyat adalah salah satu ruang hidup yang dibangun untuk tujuan ini. Ini adalah area di mana kami memperkirakan setidaknya 60.000-70.000 orang tinggal di bawah tanah," katanya.

Diharapkan jumlah pengunjung ke distrik ini akan meningkat secara signifikan dengan penggalian lengkap kota bawah tanah.

Menurut Ancient Origins, para peneliti percaya bahwa kota bawah tanah Turki mungkin yang terbesar di dunia.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home