Loading...
SAINS
Penulis: Melki Pangaribuan 14:21 WIB | Senin, 20 Juli 2020

Uskup Agung Medan Positif COVID-19, Tampak Bugar

Uskup Agung Medan Positif COVID-19, Tampak Bugar
Tangkapan layar Uskup Agung Medan Kornelius berolahraga di ruangan kamar rumah sakit. (Foto: istimewa)
Uskup Agung Medan Positif COVID-19, Tampak Bugar
Uskup Agung Medan Kornelius. (Foto: VOA)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Juru bicara Keuskupan Agung Medan, Pastor Benjamin Purba menjelaskan Uskup Agung Medan Kornelius dinyatakan positif tertular virus corona berdasarkan tes polymerase chain reaction (PCR) dan saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Martha Friska Medan.

"Masuk ke RS Santa Elisabeth 13 Juli 2020. Lalu, pindah ke RS Martha Friska 14 Juli 2020. Laporan kemarin kondisi stabil, dan ini hasilnya yang disampaikan dokter, beliau positif PCR," kata Benjamin, Minggu (19/7).

Dalam video yang diterima satuharapan.com, hari Senin (20/7), Uskup Kornelius tampak bugar dengan menggerakkan tubuhnya dan berlari-lari di tempat di dalam ruangan kamar perawatan rumah sakit. Uskup Kornelius juga tampak menyemangati para pastor yang terjangkit COVID-19.

“Bapak rumah, perut semakin besar apa semakin kecil selama di rumah sakit? Olahraga!” kata Uskup menyemangati sambil berlari-lari di tempat.

Selain Mgr Kornelius Sipayung, empat pastor lain juga dinyatakan positif corona. Empat pastor tersebut yaitu Mikael Manurung, Borta Rumapea, Romualdus Nairun, dan Joddy Turnip. Kata Benjamin, mereka saat ini dirawat di RS Santa Elisabeth. Diketahui mereka tinggal bersama Mgr Kornelius di Keuskupan Agung Medan.

"Hasil pemeriksaan PCR positif," tambah Benjamin.

Benjamin mengimbau kepada para jemaat yang pernah melakukan kontak erat dengan para pastor tersebut diminta untuk segera memeriksa diri ke rumah sakit setempat.

"Jadi bagi mereka yang bertemu sejak 1 Juli 2020 harap mengambil sikap sendiri, entah itu konsultasi ke dokter. Jadi informasi ini membuat kita hati-hati dan was-was. Bukan menakuti dan membuat cemas," imbaunya.

Benjamin berpesan kepada para jemaat agar jangan sampai wabah corona merenggut cara manusia memanusiakan sesama. Selain itu juga perlu mengedepankan perilaku hidup sehat guna mencegah penyebaran virus corona.

"Terpenting adalah aspek non material, perlu dipelihara etika kita terhadap sesama. Corona mungkin bisa merenggut nyawa manusia. Tapi ada satu hal yang tidak bisa direnggut yaitu kemanusiaan kita," ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Whiko Irwan mengatakan jumlah pasien positif corona hingga Minggu (19/7) sore mengalami peningkatan. Saat ini 2.937 orang positif corona di mana pada hari sebelumnya berjumlah 2.923 orang. "Hari ini jumlah pasien positif corona bertambah 14 orang," sebut Whiko.

Sedangkan, jumlah pasien positif corona di Sumut yang telah sembuh 719 orang. Pada hari sebelumnya, jumlah pasien sembuh dari corona berjumlah 694 orang.

Sumatera Utara adalah satu dari 10 propinsi dengan tingkat perebakan virus corona paling luas di Indonesia. (VOA)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home