Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:33 WIB | Minggu, 24 September 2023

Warga Inggris Unjuk Rasa Serukan Kembali Bergabung dengan Uni Eropa

Anggota parlemen Eropa dan mantan negosiator Brexit, Guy Verhofstadt (ketiga dari kiri), dan juru kampanye anti Brexit, Gina Miller (kedua dari kiri), ikut serta dalam rapat umum yang menyerukan Inggris untuk bergabung kembali dengan UE saat mereka berbaris dari Hyde Park ke Istana Westminster di pusat kota London pada hari Sabtu, 23 September 2023. (Foto: AFP)

LONDON, SATUHARAPAN.COM-Ratusan orang yang mengibarkan bendera Uni Eropa pada hari Sabtu (23/9) ketika berunjuk rasa di pusat kota London menyerukan Inggris untuk bergabung kembali dengan blok tersebut.

National Rejoin March (NRM) berkumpul di dekat Hyde Park dan dijadwalkan mencapai puncaknya di Lapangan Parlemen ketika pengendara mobil yang mendukung membunyikan klakson.

Para pengunjuk rasa mengacungkan plakat bertuliskan “jalan untuk bergabung kembali dengan UE dimulai di sini”, dan “bergabung kembali, bersukacitalah.”

Gerakan NRM mendukung kembalinya keanggotaan UE yang ditinggalkan Inggris setelah memberikan suara mendukung Brexit dalam referendum tahun 2016.

Kesepakatan keluar dinegosiasikan di bawah kepemimpinan mantan Perdana Menteri Konservatif, Boris Johnson, dan mulai berlaku pada tahun 2021, dengan peninjauan kembali ditetapkan pada tahun 2025.

Peter Corr, pemimpin dan salah satu pendiri NRM, mengatakan dia memutuskan untuk mengorganisir aksi ini karena “rasanya semua orang sudah menyerah” terhadap gerakan tersebut.

“Brexit adalah kesalahan besar, kita semua, terutama kelas pekerja dan masyarakat miskin, membayarnya dan kita perlu melakukan sesuatu untuk mengatasinya,” kata Corr, seorang sopir truk dari kota Derby di Inggris tengah, kepada media domestic dan Kantor berita PA.

Pemimpin oposisi Partai Buruh, Keir Starmer, pada hari Jumat (22/9) terpaksa menyangkal keinginannya untuk bergabung kembali dengan UE setelah komentar baru-baru ini membuat Partai Konservatif yang berkuasa menuduhnya ingin “membatalkan Brexit.”

Starmer menegaskan tidak ada alasan untuk kembali ke UE, serikat pabean, atau pasar tunggal.

Pemimpin Partai Demokrat Liberal, partai terbesar keempat di parlemen, juga mengatakan para pemilih tidak lagi “berbicara tentang Eropa” di depan pintu mereka. Lib Dems sebelumnya berjanji untuk “menghentikan Brexit.”

“Kami ingin Inggris kembali menjadi jantung Eropa tetapi kami juga realistis bahwa hal itu akan memakan waktu,” kata Ed Davey menjelang konferensi tahunan partainya pada hari Sabtu. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home