Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 10:36 WIB | Kamis, 02 Februari 2017

AS dan Arab Saudi Sepakat Tolak Intervensi Iran

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memegang perintah eksekutif pembangunan kembali Angkatan Bersenjata setelah menandatanganinya di Pentagon di Washington, DC pada 27 Januari 2017. Di sampingnya berdiri Wakil Presiden AS Mike Pence (kiri) dan Menteri Pertahanan AS James Mattis. (Foto: Antara)

RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis dalam dialog melalui telepon sepakat menentang intervensi Iran di Timur Tengah, menurut laporan media nasional kerajaan tersebut, Rabu (1/2). 

Mattis dan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyatakan “penolakan penuh mereka atas aktivitas mencurigakan dan intervensi rezim dan agen Iran,” menurut laporan kantor berita SPA

Kedua menteri pertahanan itu berdialog pada Selasa. 

Arab Saudi sering kali menuding Iran campur tangan di kawasan sementara para pejabat di kabinet Presiden Donald Trump memiliki sikap anti-Iran. 

Mattis, yang merupakan jenderal purnawirawan Marinir bintang empat, menyebut Iran sebagai “kekuatan terbesar dalam merusak stabilitas di Timur Tengah.”

Trump menolak kesepakatan nuklir yang dicapai pada Juli 2015 antara Iran dan negara-negara adidaya. Kesepakatan tersebut berujung dengan pencabutan sanksi internasional dengan imbalan Teheran melakukan perlucutan program nuklir. 

AS dan Arab Saudi sudah puluhan tahun menjalin hubungan. Washington memberikan jaminan keamanan kepada Riyadh dengan imbalan minyak. 

Arab Saudi juga merupakan anggota koalisi militer pimpinan AS dalam perang melawan ISIS di Suriah sementara pasukan AS menyediakan informasi intelijen dan bahan bakar untuk operasi militer Arab Saudi melawan pemberontak Huthi di Yaman. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home