Loading...
HAM
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:23 WIB | Minggu, 07 September 2014

DK PBB Kecam Pembunuhan Keji Sotloff

Steven Sotloff, jurnalis AS kedua yang dipenggal oleh NIIS. (Foto: AFP)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Dewan Keamanan PBB pada Sabtu (6/9) mengecam keras pembunuhan “keji dan pengecut” jurnalis Amerika Serikat Steven Sotloff oleh kelompok militan Islamis dan menyatakan bahwa Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/NIIS/IS) harus dihancurkan.

Sotloff (31) dipenggal oleh militan ISIS dalam sebuah video yang dirilis pada Selasa, dua pekan setelah video pembunuhan jurnalis lainnya asal AS James Foley tersebar di dunia maya.

“Para anggota Dewan Keamanan kembali menegaskan bahwa ISIS harus ditaklukkan dan bahwa intoleransi, kekerasan dan kebencian yang diemban kelompok tersebut harus dihentikan,” menurut pernyataan bulanan 15 negara anggota DK PBB.

“Tindakan barbar yang terus dilakukan ISIL tidak mengintimidasi Dewan Keamanan namun malah memperteguh tekad mereka bahwa harus ada upaya bersama antar pemerintah dan institusi, termasuk di kawasan yang terkena dampak terparah, untuk melawan ISIL, Al-Nusra Front dan semua invidu, organisasi, perusahaan dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan Al Qaeda,” menurut pernyatan itu, menggunakan ISIL yang merupakan nama lain dari ISIS.

Sotloff, yang juga memegang kewarganegaraan Israel, bekerja sebagai wartawan freelance bagi berbagai media termasuk majalah Time dan Foreign Policy, ketika ia diculik pada 4 April 2013 di Aleppo dekat perbatasan dengan Turki. (AFP)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home