Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:08 WIB | Jumat, 24 Juli 2015

Ferrari Bersiap Catatkan Saham di Wall Street

Ilustrasi mobil Ferrari. (Foto: ferrari.org.nz)

MILAN, SATUHARAPAN.COM – Pembuat mobil sport Italia Ferrari pada Kamis (23/7) secara resmi mengajukan rencana peluncuran penawaran umum perdana (IPO) di Wall Street kepada otoritas pasar modal Amerika Serikat, perusahaan induk Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mengatakan.

FCA mengumumkan pada Oktober bahwa pihaknya akan melakukan spin off (pemecahan perusahaan) mobil sport terkenalnya dan melakukan IPO. Sekarang Ferrari bermaksud "untuk dicatatkan di Bursa Efek New York," kelompok otomotif mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Dalam pengajuannya kepada Badan Pengawas Pasar Modal (SEC) tidak menentukan kisaran harga saham maupun jumlah saham yang akan ditawarkan, tetapi FCA mengatakan "diperkirakan tidak akan melebihi 10 persen dari seluruh saham biasa.”

Kepala eksekutif FCA Sergio Marchionne baru-baru ini memperkirakan nilai total Ferrari pada 10 miliar euro (Rp 148 triliun), menurut surat kabar Italia La Stampa, yang merupakan bagian dari kelompok FCA.

Dengan spin-off Ferrari, kelompok otomotif itu mengharapkan membiayai sebagian ambisinya rencana pembangunan 48 miliar euro (Rp 709 triliun) selama lima tahun, yang telah diumumkan pada 2014, dengan tujuan menjual tujuh juta mobil per tahun.

Merger Fiat Chrysler, yang dengan sendirinya memasuki pasar saham pada Oktober 2014, sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya ingin mencatatkan Ferrari di pasar saham Amerika Serikat dan pasar saham Eropa yang belum ditentukan.

FCA saat ini memegang lebih dari 90 persen dari modal Ferrari dengan Piero Ferrari sekitar 10 persen. Dia adalah putra dari pendiri Ferrari Enzo yang mendirikan perusahaan pada 1947 di Maranello, dekat Bologna di Italia utara.

Ferrari berencana untuk tetap di Italia dan berupaya mencegah perpindahan atau mengurangi kegiatan di negara itu, kata FCA.

Ferrari, yang memproduksi sekitar 7.000 kendaraan per tahun, baru-baru ini harus menarik 2.600 mobilnya di seluruh dunia karena kerusakan airbag (kantong udara).

Karena keputusan untuk spin off dari FCA, Ferrari telah berubah menjadi perusahaan baru, New Business Netherlands NV, yang pada akhirnya akan diganti sebagai Ferrari NV, kata kelompok itu.

Di pasar saham Milan pada Kamis (23/7), FCA naik 1,01 persen menjadi ditutup pada 14,25 euro. (AFP)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home