Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 02:01 WIB | Minggu, 17 November 2019

Korban Tewas 12 Orang di Iran Karena Protes Kenaikan Harga BBM

Masyarakat memprotes kenaikan harga BBM, di jalan raya di Teheran, Iran 16 November 2019. (Foto: Reuters)

ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM - Korban tewas di Iran karena aksi demonstrasi atas penjatahan bahan bakar minyak dan kenaikan harga BBM sebesar minimal 50 persen telah meningkat menjadi 12 orang selama dua malam terakhir.

Demonstrasi pecah pada hari Jumat (15/11), beberapa jam setelah diumumkan bahwa harga bensin akan dinaikkan sebesar 50 persen untuk 60 liter pertama dan 300 persen untuk selebihnya dalam kurun satu bulan.

Seorang pengunjuk rasa tewas di Sirjan pada Jumat malam, sementara empat lainnya meninggal karena luka-luka mereka di kota Mahmara, selatan provinsi Ahwaz. Paling tidak satu orang terbunuh di ibu kota Iran, Teheran di distrik Shahriar.

Setidaknya 13 orang dirawat karena cedera pada hari Sabtu (16/11).

Kantor berita Al Arabiya melaporkan aksi protes meletus di setidaknya 37 kota, termasuk Mashhad, Sirjan, Poldokhtar, Ahwaz, Abadan, Khoramshahr, Tabriz, Shiraz, Isfahan, Birjand, Bandar Abbas, Bushehr, Shar-e Quds, Damavand, Sanandaj, Bandar Rig, Yazd, Babol , Rasht, Urmia, Garmsar, Neyshabur, Saqqez, Chabahar, Ahar, Rudehen, Eslamshahr, Teheran, Gachsaran, Zahedan, Fardis, Qazvin, Hamedan, Khorramabad, dan Kermanshah.

Iran yang terkena sanksi Amerika Serikat memberlakukan penjatahan BBM dan menaikkan harga BBM setidaknya 50 persen pada hari Jumat (15/11), mengatakan langkah itu bertujuan membantu warga yang membutuhkan dengan pemberian uang tunai.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun di kota Ahwaz di Iran barat daya di provinsi Khuzestan Iran. Satu video menunjukkan ban dibakar untuk memblokir jalan sementara yang lain menunjukkan sekelompok pemrotes meneriakkan slogan-slogan anti-rezim di dekat sebuah pompa bensin. (alarabiya.net)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home