Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:28 WIB | Jumat, 18 Oktober 2013

Lurah Susan Bertekad Berikan Pelayanan Maksimal untuk Warga

Lurah Susan Jasmine Zulkifli dan Novriantoro Kahar saat memberikan pernyataan sekaligus serah terima satu ekor sapi untuk kurban (16/10). (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketekunannya dalam bekerja akhirnya membawa Susan Jasmine Zulkifli terpilih sebagai Lurah Lenteng Agung. Susan diangkat sebagai Lurah Lenteng Agung setelah mengikuti seleksi dan promosi terbuka jabatan lurah dan camat atau lelang jabatan yang baru kali pertama diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Joko Widodo.

Mengikuti jejak sang Ayah, perempuan kelahiran Jakarta, 3 April 1970 ini memutuskan melamar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan. Padahal saat itu, dirinya baru saja menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Katolik Rajawali, Makassar, Sulawesi Selatan.

Nasib baik rupanya berpihak pada Susan. Ia akhirnya diterima sebagai PNS di BKKBN Sulawesi Selatan. Setelah beberapa tahun bekerja dan karena prestasinya, Susan akhirnya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Indonesia (UI). "Saya mendapat beasiswa kuliah di jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Dan lulus tahun 1997," ujar Susan kepada beritajakarta.com, belum lama ini.

Setelah menyelesaikan sarjananya, Susan kembali ke Makassar. Namun, karena sang Ayah harus kembali bertugas ke Jakarta, Susan pun akhirnya mengajukan kepindahan tugasnya untuk mengabdi di BKKBN DKI Jakarta sekitar tahun 2001. "Ke Jakarta pindah karena ikut orangtua. Kan dahulu BKKBN di bawah Kementerian, jadi bisa pindah ke Jakarta," tutur ibu satu anak ini.

Mengawali karir PNS dari golongan II A, Susan bekerja dengan tekun dan penuh tanggung jawab hingga akhirnya menjadi golongan III D. "Saya itu PNS dari bawah karena lulusan SMA. Kenaikan itu kan 4 tahunan, baru setelah punya ijazah S1 ada penyetaraan," kata Susan.

Merger BKKBN pada 2002 dengan struktur Pemprov DKI Jakarta, membuka jalan kepada Susan untuk menjadi bagian dari PNS Pemprov DKI. Setelah mengabdi di BKKBN selama 22 tahun, akhirnya pada 2012 lalu Susan dipercaya menjadi Kepala Seksi (Kasie) Sarana Prasarana (Sarpras) Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. "Sudah 22 tahun di BKKBN langsung menjadi Kasie Sarpras di Kelurahan Senen. Lalu pas lelang kemarin, langsung pindah ke sini (Lenteng Agung)," kata dia.

Meskipun saat ini sudah menduduki posisi Lurah, namun Susah masih punya mimpi. Yang pertama, yakni meneruskan studinya ke jenjang Strata 2 (S2). "Untuk bisa naik lagi ya harus lulus S2, karena saya masih mau naik lebih tinggi. Masa cuma mau jadi lurah saja," kata Susan.

Sebagai lurah yang membawahi 10 RW dengan 114 RT, Susan juga bertekad memberikan pelayanan maksimal bagi warganya. Pemberdayaan masyarakat, sebagai langkah meningkatkan kualitas hidup juga sedang dijalaninya. "Yang penting kerja melayani masyarakat. Kemarin juga sudah 100 orang saya ikutkan workshop pendayagunaan masyrakat (Posdaya) agar nantinya bisa meningkatkan pemasukan keluarga dengan kerajinan tangan," ungkapnya.

Dengan begitu, lanjut Susan, dirinya harus membentuk Posdaya di setiap RW. "Sekarang sudah ada 5 RW yang punya Posdaya. Jadi PR saya harus bisa membentuk 5 Posdaya lagi di Lenteng Agung," tandas perempuan berkacamata dengan tampilan rambut pendek itu. (beritajakarta)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home