Loading...
SAINS
Penulis: Melki Pangaribuan 20:10 WIB | Rabu, 13 November 2013

MUI Keluarkan Bantahan Isu KFC

Produk KFC (Kentucky Fried Chicken). (Foto: istimewa)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu negatif yang beredar terhadap restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC).

Melalui situs resmi halalmui.org, pada Rabu ini (13/11), LPPOM MUI mengumumkan lima point sehubungan dengan beredarnya isu mengenai KFC. Kelima point itu di antaranya:

1.    Restoran KFC adalah salah satu restoran waralaba/franchise yang telah mendapat Sertifikat Halal MUI sejak tahun 1995.

2.    Restoran KFC selalu melakukan perpanjangan Sertifikat Halal MUI sebelum habis masa berlakunya dan saat ini sudah ke-9 kali melakukan perpanjangan. Selain itu sebagai bukti KFC selalu konsisten dalam menjamin kehalalan produk yang diproduksinya, saat ini KFC telah memiliki pula Sertifikat Sistem Jaminan  Halal yang diterbitkan oleh LPPOM MUI.

3.    Menanggapi beberapa isu yang berkembang di masyarakat mengenai Restoran KFC, dengan ini kami perlu sampaikan bahwa berdasarkan data yang ada di LPPOM MUI semua supplier ayam diseluruh outlet KFC berasal dri supplier/Rumah Potong Hewan (RPH) lokal yang juga di bawah pengawasan dinas peternakan setempat.

4.    Sistem pemotongan dari ayam tersebut dilakukan sesuai dengan cara yang halal menurut syariat Islam.

5.    Berdasarkan mekanisme pengawasan oleh LPPOM MUI melalui audit tidak terjadwal (unscheduled audit), kami tidak menemukan ayam yang berasal supplier/RPH di luar dari data yang dimiliki oleh LPPOM MUI.

“Demikian pemberitahuan ini disampaikan, semoga menjadi klarifikasi terhadap isu tersebut. Wassalam,” kata akhir dari pemberitahuan lembaga itu.

Beredar lewat BBM

Sebelumnya, pada Sabtu, 9 November yang lalu beredar broadcast message (siaran pesan) kepada banyak pengguna BlackBerry Messenger (BBM), yang menyatakan bahwa KFC di Amerika Serikat bereksperimen untuk memperbesar massa daging ayam dengan menyuntikkan zat kimia. Namun eksperimen itu gagal, dan ayam-ayam yang telah disuntikan dijual murah ke KFC Indonesia.

Pesan berantai yang tak jelas sumbernya itu juga menjelaskan, program promosi potongan harga 50 persen pada ayam goreng KFC pada setiap Rabu sebagai upaya KFC menjual ayam-ayam yang diimpor dari AS. Dikabarkan pula, isu ini telah diliput oleh salah satu televisi swasta di Indonesia dan sebuah media massa cetak.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home