Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:58 WIB | Rabu, 08 Februari 2017

ORI Resmikan Pusat Pelayanan untuk Masyarakat yang Baru

ORI Resmikan Pusat Pelayanan untuk Masyarakat yang Baru
Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Ombudsman Lely Pelitasari Soebekty (kanan) di ruang Pusat Pelayanan Laporan Masyarakat yang baru di lantai dasar gedung Ombudsman Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (8/2). Pusat Pelayanan Laporan Masyarakat dibuka dihari kerja dan waktu kerja dalam rangka memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk mengadukan laporan. (Foto-foto: Dedy Istanto)
ORI Resmikan Pusat Pelayanan untuk Masyarakat yang Baru
Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai dan Wakil Ketua Ombudsman Lely Pelitasari Soebekty (berdiri) berbincang dengan seorang warga di ruang pengaduan masyarakat yang saat ini resmi dibuka bagi masyarakat.
ORI Resmikan Pusat Pelayanan untuk Masyarakat yang Baru
Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan peresmian Pusat Pelayanan Laporan Masyarakat yang baru yang sebelumnya berada di lantai 15 dan pindah ke lantai dasar.
ORI Resmikan Pusat Pelayanan untuk Masyarakat yang Baru
Wakil Ketua Ombudsman Lely Pelitasari Soebekty (kanan) memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan peresmian Pusat Pelayanan Laporan Masyarakat yang baru di lantai dasar gedung ORI, Jakarta.
ORI Resmikan Pusat Pelayanan untuk Masyarakat yang Baru
Komisioner Ombudsman (ki-ka) Dadan S. Suharmawijaya, Ahmad Suebdy, Ninik Rahayu, Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai dan Wakil Ketua Ombudsman Lely Pelitasari Soebekty menggelar jumpa pers terkait dengan peresmian Pusat Pelayanan Laporan Masyarakat yang baru di lantai dasar gedung ORI, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) meresmikan ruang Pusat Pelayanan Laporan Masyarakat yang baru di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Rabu (8/2).

“Sebelumnya pelayanan untuk laporan masyarakat diselenggarakan di lantai 5 gedung ini, dan sekarang sudah berpindah ke lantai dasar dengan harapan masyarakat dapat lebih nyaman dan mudah menyampaikan laporan atau berkonsultasi tentang pelayanan publik,” kata Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai saat memberikan keterangan kepada awak media.

Amzulian mengungkapkan, selama periode tahun 2016, ORI telah menerima laporan lebih dari 10.000 dari masyarakat tentang dugaan adanya maladministrasi dalam pelayanan publik. Dari jumlah itu, setelah melalui verifikasi, ada 9.080 laporan yang dinilai telah memenuhi persyaratan untuk ditindaklanjuti.

“Untuk membuka akses dan mempermudah masyarakat untuk berkonsultasi atau menyampaikan laporan, ORI sudah membuka perwakilan di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, sejak tanggal 8 Desember 2016 lalu, ORI juga telah membuka Pelayanan Kontak dinomor 137 (tanpa kode area) serta kontak melalui Short Massage System (SMS) dan aplikasi Whatsapp pada nomor 082137373737,” ujar Amzulian.

Selama dua bulan berjalan, melalui saluran tersebut sudah tertampung 424 kontak, yang meliputi, 76 penyampaian laporan, 51 konsultasi dan 297 permintaan informasi umum. Sedangkan melalui SMS dan Whatsapp dalam waktu yang sama telah tertampung 386 kontak yang meliputi, 140 penyampaian laporan, 100 konsultasi, dan 146 permintaan informasi umum.

Amzulian mengatakan, untuk tahun ini, ORI memprediksikan jumlah laporan yang masuk akan mengalami lonjakan hingga 100 persen, yaitu melampaui 20.000 laporan. Untuk mengantisipasi lonjakan itu, ORI telah merekrut sebanyak 208 calon asisten baru untuk menindaklanjuti laporan yang datang dari masyarakat.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home