Panglima TNI: Hukum Kasih Membawa Damai di Papua

PAPUA, SATUHARAPAN.COM – Manusia merupakan ciptaan Tuhan dan harus saling mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri. Umat Kristiani yang menerapkan hukum kasih sesuai dengan perintah Tuhan, tidak akan terjadi masalah apa pun bahkan dapat membawa damai di dunia. 

Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengemukakan hal itu saat meresmikan Gereja Katolik Santo Yosep di Jl. Poros Logpon Km 4 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, hari Senin (17/10).

Panglima TNI juga menyatakan, sesama umat Kristiani di Papua harus tolong-menolong dan saling mengasihi.

“Semuanya damai dan dapat menjabarkan perdamaian, sehingga benar-benar di Papua menjadi tempat membumikan nilai-nilai ajaran Injil serta membawa damai untuk semuanya,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut PanglimaTNI Gatot Nurmantyo juga menyerahkan 9 Alkitab, 780 buku ajaran Katolik, 480 buah Rosario dan dua Patung Bunda Maria, kepada Gereja Katolik Santo Yosep.

“Saya berpesan gereja ini sudah bagus, tolong pelihara dan jangan sampai gereja sepi dari umat. Mungkin Pastor bisa mengatur lagi, sehingga gereja ini benar-benar ramai,” kata dia.

Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian beserta jajarannya atas bantuan dalam pembangunan gereja ini.

“Saya bersama Pangdam membantu mempercepat pembangunan gereja dan saya bersyukur sekali bisa bersama jemaat di rumah Tuhan, suatu hal yang luar biasa bagi kita semua,” kata dia.

Seusai peresmian Gereja Katolik Santo Yosep, Pastor Jhon Djonja  atas nama pribadi dan umat Katolik mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI atas perhatian karena telah membantu pembangunan gereja ini. Acara dilanjutkan dengan doa bersama.(PR)