Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:59 WIB | Selasa, 28 April 2015

Pelni Luncurkan Contact Center 162

Ilustrasi: kapal PT Pelni (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meluncurkan Contact Center 162, tepat di peringatan hari ulang tahun ke-63 sesuai dengan temanya, yakni meningkatkan pelayanan.

"Perbaikan call center menjadi Contact Center Info Pelni 162 yang kami resmikan hari ini, merupakan rangkaian dari sekian banyak perbaikan pelayanan yang sedang dijalani Pelni," kata Direktur Utama Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito pada peringatan HUT Pelni di Jakarta Pusat, Selasa (28/4).

Wimbo menjelaskan, Contact Center Info Pelni 162 dapat diakses melalui telepon, 021-162 dari telepon seluler untuk saat ini melalui Telkomsel dan akan segera menyusul untuk Operator GSM lain.

Atau, Wimbo menambahkan, langsung ke 162 melalui Public Switched Telephone Network (PTSN) atau jaringan telepon tetap (dengan kabel), untuk pelanggan Jabodetabek dengan kode area 021, untuk pelanggan di luar Jakarta dapat mengakses Info Pelni melalui nomor 021-21887000.

"Call Center Pelni" juga dapat diakses melalu email info Pelni162@pelni.co.id, Twitter: @Pelni162, dan Facebook: Pelni Point.

"Komunikasi ke Pelni diharapkan semakin mudah dengan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini. Ke depan pesan tiket kapal laut bisa melalui Info Pelni 162," katanya.

Peningkatan pelayanan, lanjut dia, juga dilakukan dalam bentuk perbaikan teknologi informasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan pelayanan di kapal dan di kantor cabang, perubahan ticketing online, pemberlakukan single ticket, serta perbaikan kapal dengan docking khusus.

Wimbo mengatakan, meskipun pelanggan Pelni lebih dominan di kelas ekonomi dan masih dibebani kerugian, pihaknya akan meningkatkan pelayanan dengan membangun kembali fondasi organisasi dan menertibkan anak buah kapal (ABK).

Meski masih terseok-seok dalam menutup kerugian pada 2014 Pelni membukukan keuntungan, meski hanya Rp 12 miliar dibandingkan kerugian 2013 sebesar Rp 634 miliar.

"Ini harus jadi permulaan Pelni menjadi lebih baik,” katanya.(Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home