Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 15:17 WIB | Selasa, 08 November 2016

Semua Agama Menjunjung Prinsip Demokrasi

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syam (ketiga kiri) saat melakukan pertemuan di Kemenag, Jakarta, Kamis (3/11). Kedatangan DPP LDII ke kantor Menteri Agama untuk membahas Munas ke delapan LDII pada 8-11 November dan aksi demo pada Jumat (4/11). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan semua agama menjunjung tinggi prinsip demokrasi sehingga mendorong keadilan bagi seluruh masyarakat.

"Semua agama bicara tentang prinsip demokrasi, semuanya berujung pada upaya keadilan sosial," kata Lukman, di Jakarta, Selasa (8/11).

Menag mengatakan seluruh masyarakat harus selalu mengingat negara Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan yang menempatkan agama pada posisi yang sangat strategis dalam menata kehidupan masyarakat di tengah-tengah kemajemukan atau keberagaman bangsa.

"Indonesia yang dikenal sangat religius telah menempatkan agama pada posisi stategis,” kata Lukman.

 Lukman menuturkan hubungan negara dan agama selalu ditata dan dikembangkan untuk tetap merawat dengan baik keindonesiaan dan masyarakat yang religius.

"Di tengah realitas keindonesiaan kita selain religius tadi, kita adalah bangsa yang majemuk, heterogen," kata Lukman.

Dia menuturkan agar masyarakat tidak berhubungan dengan segala pandangan yang dapat merusak citra bangsa yang religius.

Menag mengimbau  keutuhan dan persatuan bangsa tetap dikedepankan dalam menjaga hubungan satu sama lain dengan berbagai kekayaan budaya dan kemajemukan masyarakat.

"Adanya pandangan yang belakangan ini mulai beredar, ada upaya mengganti pilar-pilar, tonggak-tonggak dasar kita bernegara dan berbangsa dengan konsep lain kita harus berpikir ulang berkali-kali,” kata Lukman. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home