Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 08:58 WIB | Senin, 11 Januari 2021

Situasi COVID-19 Dunia, Total Kasus: 89,5 Juta, Kematian: 1,9 Juta

Seorang pekerja medis yang mengenakan alat pelindung berjalan di rumah sakit untuk pasien virus corona di Kommunarka, di luar kota Moskow, Rusia, pada 2 November 2020. (Foto: dok. AP)

SATUHARAPAN.COM-Virus corona baru telah menewaskan sedikitnya 1.926.570 orang sejak wabah muncul di China pada Desember 2019, menurut penghitungan AFPdari sumber resmi pada hari Minggu (10/1).

Lebih dari 89.557.550 kasus virus corona telah tercatat di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, setidaknya 55.288.900 orang sekarang dianggap pulih. Angka-angka ini didasarkan pada jumlah korban harian yang diberikan oleh otoritas kesehatan di setiap negara.

Pada hari Sabtu (9/1), 13.357 kasus kematian baru dan 756.368 kasus baru tercatat di seluruh dunia. Berdasarkan laporan terbaru, negara dengan jumlah kematian terbanyak adalah Amerika Serikat dengan 3.684 kematian baru, disusul Brasil dengan 1.171, dan Meksiko dengan 1.135.

Amerika Serikat adalah negara yang paling parah terkena dampak dengan 372.522 kematian dari 22.138.418 kasus. Sedikitnya 6.298.082 orang telah dinyatakan pulih.

Setelah AS, negara yang paling terpukul adalah Brasil dengan 202.631 kematian dari 8.075.998 kasus, India dengan 150.999 kematian dari 10.450.284 kasus, Meksiko dengan 133.204 kematian dari 1.524.036 kasus, dan Inggris dengan 80.868 kematian dari 3.017.409 kasus.

Negara dengan jumlah kematian tertinggi dibandingkan dengan jumlah penduduknya adalah Belgia dengan 173 kematian per 100.000 penduduk, disusul oleh Slovenia dengan 143, Bosnia-Herzegovina 131, Italia 130, dan Republik Makedonia Utara 125.

Berdasarkan Kawasan

Eropa secara keseluruhan mencatat 617.928 kematian dari 28.772.389 kasus, Amerika Latin dan Karibia 529.080 kematian dari 16.444.245 infeksi, dan Amerika Serikat dan Kanada 389.310 dari 22.789.340 kasus.

Asia telah melaporkan 225.228 kematian dari 14.292.742 kasus, Timur Tengah 91.957 kematian dari 4.204.639 kasus, Afrika 72.122 kematian dari 3.022.860 kasus, dan Oceania 945 dari 31.336 kasus.

Sejak awal pandemi, jumlah tes yang dilakukan telah meningkat pesat, demikian juga teknik pengujian dan pelaporan telah meningkat, yang mengarah pada peningkatan kasus yang dilaporkan. Namun jumlah kasus yang didiagnosis hanya sebagian dari jumlah infeksi yang sebenarnya. Sejumlah besar kasus yang tidak terlalu serius atau asimtomatik selalu tetap tidak terdeteksi. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home