Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 02:30 WIB | Senin, 04 November 2013

Situs eBay Minta Maaf Karena Menjual Memorabilia Holocaust

Penawaran barang holocaust di situs eBay. (Foto: dari dailymail.co.uk)
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM - eBay situs lelang online telah meminta maaf setelah diketahui akan menjual barang-barang yang berhubungan dengan Holocaust, seperti pakaian korban kamp konsentrasi.
Sekitar 30 item termasuk sepatu dan koper dari kamp konsentrasi, ban lengan berlambang Bintang Daud dan pakaian seragam tukang roti Polandia yang meninggal di Auschwitz (kamp konsentrasi di Polandia).
Rencana penjualan ini mengundang kecaman langsung dan meluas. Seorang rabi di Los Angeles mengatakan, "menjijikkan" bahwa eBay mencari keuntungan dari penjualan barang tersebut.
"Ini adalah penjualan memorabilia dari kamp kematian Nazi. Ini menyedihkan, "kata Rabbi Abraham Cooper dari Simon Wiesenthal Center.
"Barang-barang berharga ini harus di museum karena benda-benda itu adalah saksi sejarah. Perdagangan ini merendahkan orang yang meninggal dalam Holocaust."
eBay meminta maaf dan menarik 30 item itu dari situsnya beberapa jam setelah rilis laporan dari Dailymail pada hari Minggu (3/11).
Pejabat eBay mengatakan, oleh karena kesalahan itu, mereka telah menyumbangkan US$ 40.000 pada badan amal yang sesuai.
"Kami tidak mengizinkan barang-barang ini dijual. Kebijakan kami adalah menggunakan teknologi terbaru untuk mendeteksi barang-barang yang tidak boleh dijual. Kami sangat menyesal bahwa kami tidak menjalani standar kami sendiri," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Si penjual adalah seorang dari Ukraina yang sekarang tinggal di Kanada. Dia menggambarkan dirinya sebagai seorang sejarawan. Menurut dia, pakaian tersebut asli dan bersikeras dia tidak bermaksud menyinggung.
"Saya mengerti mengapa orang mungkin berpikir mencari keuntungan dengan cara yang salah, tapi saya menjual barang-barang itu untuk dokumentasi (korban holocaust) dan untuk mendanai proyek buku saya," katanya kepada Dailymail pada hari Minggu.
"Jika saya adalah keturunan dari korban, saya ingin melihat bagaimana kehidupan mereka saat itu. Saya ingin membeli barang-barang untuk mengingat mereka." (globalpost.com)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home