Loading...
SAINS
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 01:50 WIB | Rabu, 06 November 2013

Sungai Citarum dan Kalimantan Masuk Daftar 10 Tempat Paling Tercemar di Dunia Tahun 2013

Sungai Citarum. (Foto: dari greencross.ch)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Sungai Citarum dan Pulau Kalimantan masuk dalam 10 daftar Tempat Paling Tercemar di Dunia Tahun 2013. Daftar ini dikeluarkan oleh Blacksmith Institute dari AS yang bekerjasama dengan Green Cross Switzerland pada Senin (4/11).

Tahun 2013 pertama kalinya Indonesia masuk ke dalam daftar ini, yang dibuat berdasarkan lebih dari 2.000 penilaian risiko dari tempat-tempat yang terkontaminasi di 49 negara.

Sungai Citarum dinilai salah satu sungai paling tercemar di dunia. Setiap hari limbah industri dan rumah tangga dibuang langsung ke sungai Citarum. Diperkirakan lebih dari setengah sampah kota dibuang ke Citarum. Sungai Citarum saat ini banyak tercemari bahan-bahan kimia antara lain timah, kadmium, kromium, dan pestisida.

Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan adalah dua dari lima provinsi di Kalimantan yang paling tercemar mercuri dan kadmium akibat penambangan emas skala kecil yang meluas di pulau itu. Banyak aliran air seperti di Tabalong, Martapura, dan sungai Barito yang sangat tercemar merkuri dari aktivitas penambangan.

Delapan tempat lain yang masuk daftar tempat tercemar terburuk di dunia adalah: Agbogbloshie di Ghana, Chernobyl di Ukraina, Dzershinsk di Rusia, Hazaribagh di Bangladesh, Kabwe di Zambia, Matanza Riachuelo di Argentina, Niger River Delta di Nigeria, dan Norilsk di Rusia.

Blacksmith Institute adalah organisasi non-profit internasional untuk membantu memecahkan masalah polusi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, di mana kesehatan manusia memiliki beresiko tinggi. Berdiri sejak 1999, Blacksmith telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek pembersihan di 21 negara.

Green Cross Switzerland pada awalnya memfasilitasi dan mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh bencana industri dan militer dan membersihkan lokasi yang terkontaminasi dari periode Perang Dingin. Saat ini Isu sentralnya adalah peningkatan kualitas hidup orang yang terkena bahan kimia, radioaktif dan jenis lain dari kontaminasi, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan dalam semangat kerjasama. (blacksmithinstitute.org/greencross.ch)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home