3 Orang Tewas dalam Kebakaran Lahan di Portugal

Petugas pemadam kebakaran saat operasi pemadaman di Mosteiro, Portugal, 7 Agustus 2016. Sama seperti di sebagian besar wilayah Eropa. Portugal bulan lalu mengalami musim terpanas, membuat vegetasi rawan terbakar. Lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran dikerakan untuk memadamkan kebakaran hutan di sepanjang wiyah utara Portugal pada akhir pekan ini. AFP PHOTO/Miguel Riopa

Tim pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di Calheta, pulau Madeira pada 11 Agustus 2016. AFP PHOTO/Patricia De Melo Moreira

Warga mengambil gambar kepulan asap dari kebakaran hutan di Curral dos Romeiros, Funchal di Pulau Madeira, 9 Agustus 2016. Sejumlah rumah luluh lantak akibat kebakaran di wilayah Funchal dan sekitar 250 orang dievakuasi di instalasi militer, kata kepala perlindungan sipil pemerintah regional Rubina Leal. Joana Sousa/AFP

Seorang petugas pemadam kebakaran menarik selang saat mencoba memadamkan api di Bustelo, dekat Barcelos, Portugal timur pada 8 Agustus 2016. AFP PHOTO/Miguel Riopa

LISBON, SATUHARAPAN.COM - Tiga orang dinyatakan tewas dan sekitar 1.000 orang lainnya terpaksa mengungsi akibat kebakaran lahan yang melanda Pulau Madeira, Portugal saat kobaran api telah merembet ke ibu kota Funchal. Pernyataan itu disampaikan oleh tim penyelamat pada hari Rabu (10/8).

Ketiga korban tewas di kediaman mereka dekat kawasan bersejarah Funchal. Media setempat melaporkan dua orang terluka parah akibat amukan api yang melanda Madeira, kawasan wisata populer di Atlantik timur.

Kepulan asap terlihat membumbung di Funchal pada Selasa. Langit berubah warna menjadi jingga akibat kobaran api dan warga memotret pemandangan tersebut dari bukit.

Kebakaran bermula di bukit sekitar Funchal pada Senin malam, dan situasi kian parah pada Selasa malam karena embusan angin membuat api merembet ke bagian lain di kota.

Sejumlah pengungsi terpaksa menginap di pangkalan militer sejak kebakaran pertama kali terjadi, ujar Rubina Leal, kepala Dinas Perlindungan Sipil Madeira.

Beberapa orang lainnya dievakuasi ke stadion sepak bola hingga api berhasil dikendalikan, menurut pernyataan Wali Kota Funchal Paulo Cafofo seperti dilansir kantor berita Lusa. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari