Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 00:45 WIB | Minggu, 11 November 2018

3rd JIMB 2018 Akan Pamerankan Karya Finalis

Karya mural di bawah Jembatan Kereta Api Kewek Yogyakarta menyambut penyelenggaraan 3rd JIMB 2018 di Museum dan Tanah Liat. (Foto: JIMB)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Setelah melewati proses penjurian oleh A. Sudjud Dartanto (ketua), Malcom Smith (anggota), Deni Rahman (anggota) pada Minggu (28/10) di Miracle prints - art shop Jalan Suryodiningratan MJ. II/853, Mantrijeron, Yogyakarta terpilih 111 karya grafis dari 63 seniman dengan perincian 15 seniman grafis berasal dari Indonesia dan 48 seniman dari luar negeri.

Dalam penjurian sebanyak 341 karya grafis ukuran kecil dari 41 seniman grafis Indonesia dan 111 seniman grafis luar negeri dari 27 negara yang masuk pada panitia 3rd JIMB 2018 dilakukan penjurian melibatkan tiga juri. Penjurian yang dilakukan untuk menyaring karya grafis yang lolos ke final. Dari keseluruhan karya grafis yang masuk, diambil 111 karya miniprint untuk lolos dalam tahap final 3 rd JIMB 2018. Ke-111 karya miniprint finalis akan dipamerkan bersama karya kelompok seniman grafis dari China dan Filipina.

Pada pameran 3rd JIMB 2018 akan diumumkan Three Best Works, Three Excelence  Works, serta satu pemenang pilihan khusus yang dipilih dari karya finalis yang telah dilakukan penjurian dari seluruh karya yang masuk.

Karya grafis yang masuk final akan dipamerkan  pada tanggal 20 - 30 November 2018 bertempat di Museum Dan Tanah Liat (MDTL), Ds. Kersan Rt. 5, Tirtonirmolo, Kasihan-Bantul, Yogyakarta sebagai rangkaian 3th JIMB 2018. Selama pameran berlangsung akan diumumkan Three Best Works, Three Excelence  Works, serta satu pemenang pilihan khusus yang dipilih karya finalis yang telah dilakukan penjurian dari seluruh karya yang masuk.

“Secara keseluruhan karya, seniman lebih banyak menawarkan konsep karya miniprint dalam konteks hari ini sesuai tema JIMB kali ini,” jelas Direktur JIMB Syahrizal Pahlevi kepada saturahapan.com Kamis (1/11) sore.

Dalam hal jumlah peserta Pahlevi menjelaskan terjadi penurunan jumlah seniman yang ikut dari 167 peserta pada JIMB 2016 menjadi 148 peserta. Namun dari jumlah negara yang terlibat justru terjadi kenaikan dari sebelumnya diikuti oleh seniman 32 negara, pada JIMB 2018 diikuti 37 negara ditambah 2 negara yang diundang secara kolektif seniman dari China dan Filipina. Sebagai catatan, pada waktu hampir bersamaan berlangsung Triennial Seni Grafis Indonesia (TSGI) VI-2018 yang diselenggarakan oleh Bentara Budaya di Jakarta. Kedua event saling melengkapi karena pada TSGI tidak dibatasi ukuran medium dan area cetak.

Pembukaan pameran 3rd JIMB 2018 berlangsung pada Selasa (20/11) sore pukul 15.00 WIB rencananya akan dibuka oleh pemilik Natan art space Nasir Tamara. Selama pameran rencananya akan dilangsungkan juga klinik grafis, artist talk, diskusi serta workshop mencetak.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home